Page 37 - Buku Guru Ebook
P. 37
penilaian setelah program itu dilaksanakan. Jadi tugas guru itu lebih besar daripada
sekedar disuruh-suruh mengoprek aplikasi-aplikasi dan maintenance yang sifatnya
sangat teknis. Terkecuali guru teknik mesin dan informatika dan elektronika, seorang
guru tetap harus berbobot pada pengembangan karakter pribadi siswa alih-alih hanya
mencetak seorang mekanik belaka.
Saya tidak hendak mengatakan guru tidak perlu belajar IT, aplikasi atau
semacamnya. Kesemuanya itu tentu akan menjadi nilai tambah jika dapat dikuasai
dengan baik oleh seorang guru. Saya hanya tidak setuju jika para guru akhirnya latah dan
ikut-ikutan menempelkan label spirit milenial pada guru yang mahir IT saja, sementara
yang kurang menguasai atau sedang dalam perjalanan menguasai, disebut “tidak
berspirit milenial”, “tidak mengikuti perkembangan jaman”, atau “kalah sama yang lebih
muda”.
Tugas-tugas guru itu lebih banyak menangani benda biotik, artinya kita sedang
mengolah makhluk hidup. Ini anak manusia lho, bukan benda-benda tak bernyawa yang
bisa diperlakukan sembarangan. Semakin senior (lama bertugas) seorang guru itu soft
skill-nya akan makin terasah dalam menangani kompleksnya permasalahan mendidik
siswa. Jadi jangan sembarangan kalau membuat komparasi. Hanya waktu yang bisa
membeli kebijakan, kelembutan, kesabaran sekaligus ketajaman seorang guru dalam
mengolah dan mempersiapkan kepribadian murid-muridnya untuk berkembang menjadi
seorang dewasa yang sukses.
Ya, itu tadi, kami para guru adalah kumpulan makhluk-makhluk lembut dan
pemaaf, akhirnya dengan penuh kesabaran kami berusaha menerima semua kritik sambil
terus belajar. Dicaci maki juga sudah biasa, namanya juga guru. Guru itu kan seperti gula,
selalu disalahkan namun giliran bikin bagus, tak akan pernah disebut-sebut. Contohnya
kalau anda menikmati secangkir kopi yang mantap. Anda akan memuji kopinya, namun
saat rasanya terlalu pahit atau melenceng dari ekspektasi, Anda katakan “kurang gula”
(salah gula, bukan salah kopi).
Tidak apa-apa, mendidik dan mengajar tetap harus jalan terus, apa pun
keadaannya. Pekerjaan ini memang bukan untuk “orang kecil”. Inilah pekerjaan orang-
orang yang berjiwa besar, yang sudah selesai dengan pergumulan dalam dirinya.
Pekerjaan berkarakter matahari, yang menyingkap tabir-tabir gelap kesempitan dan
kepicikan pikir dan rasa.
33