Page 51 - Buku Guru Ebook
P. 51

Melalui virus corona, kita juga diingatkan untuk semakin mendekatkan diri kita

               kepada Allah dengan ibadah, dzikir dan lain sebagainya. Ibadah akan menenteramkan
               jiwa  dan  menenangkan  hati.  Ketenteraman  dan  ketenangan  hati  inilah  yang  menjadi

               salah satu faktor yang membuat daya tahan tubuh kita semakin kuat dan sistem imun

               dalam  tubuh  kita  bekerja  dengan  baik.  Seseorang  yang  daya  tahan  tubuhnya  kuat,
               meskipun terinveksi virus corona kata para ahli maka ia bisa sembuh dengan sendirinya

               tanpa harus dirawat di rumah sakit. Kita diingatkan untuk memperbanyak istighfar dan

               bertobat  dari  semua  dosa  yang  pernah  kita  lakukan.  Karena  musibah  yang  menimpa
               banyak orang seperti merebaknya virus corona ini, yang shalih dan yang fasiq kena, tiada

               lain dikarenakan banyaknya kemaksiatan yang menyebar di tengah-tengah masyarakat
               kita.


                       Melalui Covid-19, kita juga diingatkan bahwa segala sesuatu tidak terlepas dari

               takdir Allah. Karena apa pun yang dikehendaki dan ditakdirkan Allah pasti terjadi, dan
               apa  pun  yang  tidak  dikehendaki  dan  ditakdirkan  Allah  pasti  tidak  akan  terjadi. Akan

               tetapi keyakinan dan keimanan kita kepada takdir tidak boleh menghentikan ikhtiar.

               Berikhtiar  tidaklah  menggoyahkan  keimanan  kepada  takdir.  Karena  kita  tidak
               mengetahui apa yang Allah takdirkan kecuali setelah terjadinya. Sebelum sesuatu terjadi,

               maka  tugas  kita  sebagai  manusia  adalah  melakukan  sebab  dengan  harapan  akan

               menghasilkan akibat. Jika kita sudah melakukan sebab tetapi pada akhirnya tidak terjadi
               akibat, maka pada saat itulah baru mengetahui bahwa Allah tidak menakdirkan apa yang

               diinginkan dan upayakan. Tugas selanjutnya apa? Terus berikhtiar dan berusaha, siapa

               tahu  di  waktu  yang  akan  datang  Allah  mewujudkan  dan  menakdirkan  apa  yang  kita
               inginkan.


                       Oleh karena itulah, pada waktu diberitahu bahwa di Syam ada wabah penyakit,
               Sayyidina Umar bin Khattab Radliyallahu Anhu yang sudah di tengah perjalanan menuju

               lantas memutuskan untuk kembali ke Madinah. Saat ditanya: “Apakah kita hendak lari

               menghindari  takdir  Allah?  Sayyidina  Umar  menjawab:  Benar,  kita  menghindari  suatu
               takdir Allah dan menuju takdir Allah yang lain”. (HR al-Bukhari).


                       Melalui  Covid-19,  kita  diingatkan  untuk  tawakal  kepada  Allah.  Tawakal  adalah
               menyerahkan hasil akhir ikhtiar kita kepada Allah. Karena kita hanya bisa berusaha, tapi

               Allah-lah yang menentukan segalanya. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan supaya

               kita  terhindar  dari  Covid-19  tidaklah  bertentangan  dengan  tawakal  kepada  Allah.





                                                                                                                  47
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56