Page 72 - Buku Guru Ebook
P. 72
Pendidikan dan Pandemi
Pada akhir Desember 2019 negara Cina tepatnya di kota Wuhan, terjadi musibah
dimana banyak warganya yang terkena penyakit dengan gejala-gejala seperti batuk, sakit
tenggorokan dan lain-lain. Setelah diteliti ternyata penyakit ini disebabkan oleh virus
yang berbahaya yang bisa menular ke orang lain. Nama virus ini diberi nama Corona
Virus 19 ( COVID 19 ) karena virus ini menyebar di tahun 2019. Virus ini menyebar dari
droplet penderita covid 19 dan menularkan ke orang lain yang berinteraksi dengan
penderita atau orang lain yang telah memegang benda atau sesuatu yang sudah terpapar
droplet covid 19. Negara Cina telah lock down beberapa kota yang terpapar covid 19.
Warga setempat tidak boleh keluar dari daerah tersebut dan orang luar tidak boleh
masuk ke daerah tersebut.
Pada bulan Februari 2020 di Indonesia ada 2 orang yang terpapar virus corona
ini, lalu semakin lama bertambah orang yang terpapar virus corona ini. Pada pertengahan
Maret 2020 pemerintah menetapkan untuk menutup sementara sekolah-sekolah,
perkantoran, rumah makan, department store, tempat wisata dan lain-lain.
Diberlakukannya wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga
jarak dan menjauhi kerumunan.
Pemerintah membuat kebijakan selama pandemi ini sekolah dilaksanakan dari
rumah siswa masing-masing. Pembelajaran tetap dilaksanakan dari rumah masing-
masing. Pembelajaran Jarak Jauh ini pastinya sangat berat bagi siswa dan siswi karena
tidak bisa bertatap muka dengan guru dan teman-teman secara langsung.
Setiap sekolah memutuskan untuk membuat kebijakan untuk pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh ini, sehingga kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan
lancar. Pastinya banyak kendala yang dihadapi baik siswa maupun guru. Beberapa
sekolah menggunakan aplikasi seperti zoom meeting, google meet atau aplikasi lainnya
untuk kegiatan belajar mengajar secara online, meskipun kadang-kadang ada sedikit
kendala ketika belajar seperti sinyal internet yang kurang stabil, tetapi ada juga kelebihan
dari sekolah online ini seperti siswa lebih paham menggunakan gadget nya sesuai
kebutuhan pembelajaran dan menggunakannya dengan bijak. Para siswa tetap
bersemangat belajar online ini selama satu tahun di masa pandemic. Pastinya para siswa
68