Page 67 - Buku Guru Ebook
P. 67
Semua Berubah 360
0
Hai semua, cerita dibalik lembar ini hanya sepenggal dari banyaknya cerita di tahun
2020-ku. Aku adalah seorang guru SD asal Cirebon yang mempunyai impian banyak di
Ibu Kota, terutama proses mengajar. Sungguh beruntung Tuhan memberikan rizqi
padaku untuk menjadi bagian dari keluarga Yasporbi. Belajar-mengajar penuh suka-cita.
Akan tetapi pada tahun 2020, kami semua sedang diuji terutama di dunia pendidikan.
Pada saat itu pula aku diberikan rizqi untuk merasakan sesuatu yang perih di dalam
tubuhku.
“Hei, kamu….!”
“Iya kamu!”
“Kamu datang disaat yang tidak tepat. Disaat aku sedang bahagianya bersama yang
lain, tapi kalian malah menggangguku”
“Dasar pengganggu!”
Yah, mungkin itu adalah kalimat yang tepat bagi mereka. Tepat Februari tahun
2020, aku yang sedang berbahagia menemani murid-muridku dalam acara sekolah yaitu
science camp, tapi justru badanku yang sedang tidak berbahagia kala itu karena virus-
virus datang menyerang tubuhku. Saat itu pula aku dianjurkan untuk ke rumah sakit oleh
pihak sekolah. Baiklah dan aku menuju ke sana dengan diantarkan oleh salah seorang
guru yang ada di lokasi.
Dari pemeriksaan, hasil yang mengejutkan yaitu bahwa aku terkena penyakit cacar.
Penyakit cacar air atau dalam istilah medis disebut varicella adalah infeksi yang
disebabkan virus Varicella zoster. Penderita yang terinfeksi virus ini ditandai dengan
munculnya ruam kemerahan berisi cairan yang sangat gatal di seluruh tubuh.
Hampir putus asa dan befikir bahwa aku membutuhkan waktu yang agak lama
untuk sembuh. Akan tetapi aku sangat bersyukur hanya dalam waktu 2 minggu, aku
sembuh dari penyakit ini. Dan bersemangat untuk kembali mengajar.
Namun disayangkan, pada saat itu pula berita beredar di seluruh dunia
bahwa virus corona atau biasa disebut covid-19 tengah melanda Indonesia,
sehingga diputuskanlah agar lockdown untuk waktu yang tidak menentu.
Sedih karena semua kegiatan sekolah harus di hentikan secara tatap
muka, dan pemerintah menganjurkan agar kegiatan pembelajaran jarak
jauh harus tetap berjalan walau secara online atau daring.
Diibaratkan suatu pekerjaan, apabila ada salah satu tidak sesuai dengan ekspektasi,
maka berupaya mencari alternatif lain. Semua rencana berlalu lalang di dalam fikiran.
“Murid-muridku sebentar lagi akan mengakhiri masa SD dan kelulusan sudah di
depan mata mereka. Tapi semua brubah total dan harus secara virtual.” Pikirku dalam
hati yang kebetulan pada saat itu aku mengajar kelas 6.
63