Page 66 - Buku Guru Ebook
P. 66

Pertanyaan khas dilema di hari Senin. Haus ingin mendengar cerita seru anak-anak, tetapi

               juga khawatir bila mereka terlalu banyak berada di luar rumah terpapar virus.
               “Yuk, kita mulai belajar. Kembali lagi yuk ke depan kamera. Masa miss ngobrolnya sama

               bangku?”

               Panggilan sehari-hari setelah jam istirahat selesai. Tak jarang berujung kamera mati atau
               anaknya malah sibuk jumpalitan di belakang kursi. Well, saya mengajar kelas 1, anak-

               anak perlu waktu untuk beradaptasi, wajar kok.

                       Kami  yakin,  yang  berjuang  saat  ini  tidak  hanya  kami  para  guru.  Salut  dan
               dukungan setinggi-tingginya kami berikan kepada orangtua yang juga berjuang mengajar

               anak-anak selama di rumah. Apalah kami yang hanya bertemu 2-3 jam terhalang layar.
               Kalau  saat  kami  menjelaskan  mereka  malah  sibuk  menikmati  sarapannya,  lalu  tidak

               konsentrasi  mendengarkan  pelajaran,  siapa  lagi  yang  akan  menerangkan  ulang  kalau

               bukan orangtuanya? Mulai dari berjuang membangunkan anak-anak, menyemangati di
               rumah, membuat suasana kondusif untuk belajar, jasa orangtua selama belajar di saat

               pandemi ini sungguhlah besar.

                       Saat ini, kita semua hanya bisa berdoa semoga pandemi segera selesai. Semoga
               semua orang diberikan kesehatan yang kuat untuk bisa bertahan menghadapi cobaan ini.

               Terlebih dari kami, para guru, satu tahun ajaran hampir selesai tanpa ada kesempatan
               kami  mengajar  secara  langsung  kepada  anak-anak.  Rindu  menggunakan  papan  tulis,

               spidol,  bermain  sambil  belajar  di  taman,  jalan-jalan  ke  museum  dan  kebun  binatang,

               harus  kami  hadapi  selama  setahun  ini.  Khususnya  kepada  anak-anakku,  miss  rindu
               menggenggam  tangan  kalian,  mendengar  tawa  kalian  bergema  di  lorong  sekolah  dan

               kehebohan kalian ketika mendengar bel istirahat berbunyi. Sehat selalu, ya, nak. Semoga

               kerinduan ini berujung pada pertemuan kita di sekolah nanti. Semangat selalu!




                                                                                      -Medya Hildawaty-





















                                                                                                                  62
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71