Page 62 - Buku Guru Ebook
P. 62

adanya pandemi seperti saat ini, mau tidak mau aku harus berusaha menambah kemampuan
               dalam menggunakan gawai dan mencari media-media pembelajaran berbasis daring (dalam

               jaringan).
                    Pembelajaran  daring  tak  bisa  terus-menerus  dilakukan  dengan  hanya  mengandalkan

               komunikasi aktif melalui WhatsApp atau Google Classroom saja, interaksi tatap muka secara
               rutin  perlu  ditambahkan  untuk  menunjang  penerimaan  informasi  yang  lebih  maksimal  dan

               mengetahui kondisi terkini siswa. Sekolahku ini sebelumnya sudah sering menggunakan Zoom
               Cloud Meeting, sebuah aplikasi meeting secara daring yang menjadi lazim digunakan di masa

               pandemi  seperti  ini.  Namun,  penggunaannya  sebagai  media  pengajaran  hanya  dilakukan
               sesekali saja, mengingat waktu meeting yang diberikan secara gratis hanya 40 menit saja.

               Sekilas  memang  cukup  lama,  tetapi  pada  kenyataannya  untuk  menunggu  anak  join  bisa
               memakan waktu 30 menit sendiri.
                    Sekian  waktu  berlalu,  kami  sudah  di  penghujung  tahun  ajaran  2019/2020.  Gedung

               sekolah semakin terasa hampa, tidak terlihat anak-anak yang bermain di teras, berlarian di
               lapangan, tak terdengar pula suara-suara nyaring mereka. Hampir 3 bulan kami menjalani

               kegiatan pembelajaran secara daring. Kegiatan pagi, KBM, PAT, bahkan classmeeting pun
               dilakukan secara daring. Sekolah seperti bukan “sekolah” dan kondisi ini terus berlanjut hingga

               tahun ajaran baru di mulai.
                                                           ***

                    Kepala sekolah telah mengumumkan susunan tim yang baru. Tim yang berisikan susunan
               nama-nama guru yang akan menjadi wali kelas di kelas mana. Aku agak kesal saat mendapati
               namaku  tercantum  di  kelas  yang  sebenernya  tak  aku  harapkan.  Mengajar  di  level  kelas

               tertinggi untuk jenjang sekolah dasar, apalagi mengingat ini masih pandemi dan menyebabkan
               kita masih harus melakukan pembelajaran jarak jauh sudah membuatku mau menyerah. Sifat

               bawaanku yang paling aku benci tetapi tak pernah bisa aku hindari, sudah menerawang jauh
               ke depan membayangkan hal-hal terburuk yang akan terjadi. Sial, seketika aku kehilangan

               mood baikku.
                    Setelah berperang di dalam khayalanku sendiri, aku dapat kembali berusaha menerima

               kenyataan dan fokus pada tahap selanjutnya. Aku bersyukur mendapat teman seperjuangan
               yang sangat keren dan hebat. Aku juga senang masih dipertemukan dengan anak-anak yang
               sejak 2 tahun lalu sudah bersamaku (2 tahun berturut-turut aku mengajar angkatan kelas ini).

                    Di tahun ajaran baru ini (2020/2021), Zoom Cloud Meeting digunakan sebagai media
               pembelajaran utama. Setiap hari belajar efektif akan menggunakan Zoom, aplikasi WhatsApp

               digunakan  sebagai  tempat  untuk  mengirimkan  bukti  kehadiran  siswa,  tugas,  dan  interaksi
               lainnya.







                                                                                                                  58
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67