Page 57 - Buku Guru Ebook
P. 57
Memori 46
“Kalo udah selesai tuh dicek lagi dongg! Cek lagi, cek terus sampe abis waktunya! Kenapa
sih pada buru-buru banget kalo ngerjain? Pada mau kemana dahh?? Yakin banget apa nilai
bisa maksimal semuaaaa????” ucapku yang mulai kesal melihat hampir semua siswa yang mulai
ramai karena sudah selesai mengerjakan soal PTS-nya namun waktu ujian masih cukup panjang.
“Udah Misssss~~”
“Aku juga udah Miss, coba nih Miss cek aja kalo ga percaya”
“Udah Misss bawel, aku udah beneran yakin sama jawaban aku”
“Emang ini selesai jam berapa sih Miss?”
Berbagai tanggapan lain pun ikut meramaikan suasana kelas. Akupun menyerah, jika
memaksa mereka untuk tetap tertib dan mengecek jawaban mereka hanya akan menghabiskan
energiku saja. Alhasil, aku keluarkan ponselku.
“Poto, yuk. Bebas dah gayanya mau ngapain, kan PTS hari terakhir nih..”
Benar saja, tanpa makan banyak waktu, tanpa butuh banyak instruksi, mereka dah siap
banget buat difoto. Mereka berpose tanpa kusuruh, ya suka-suka mereka sajalah. Akupun
mengambil beberapa gambar dan tersenyum melihat hasilnya. Sejak awal menjadi bagian
dari sekolah ini, aku sok-sok-an menjadi fotografer dadakan dengan kemampuan yang ala
kadarnya untuk mengabadikan momen-momen tertentu. Ada rasa senang tersendiri jika bisa
mengingat momen yang pernah dilalui sebelumnya melalui sebuah gambar. Makanya, hampir
setiap acara sekolah atau momen tertentu pasti akan aku foto.
53
