Page 107 - Sastra Anak Contoh E-Book
P. 107
Ayah menatap Arimbi dengan lembut.
"Tidak Yah! Arimbi ingin bermain ke tempat yang tidak ada
kendaraannya! Bosan sekali Arimbi harus batuk-batuk ketika bus
kota melewati Arimbi atau mendengar motor-motor berisik." Arimbi
tampak sangat lucu ketika ia terus mengeluhkan isi hatinya.
"Baiklah, bagaimana kalau kita menemui kakek di desa? Arimbi bisa
bermain dengan kakek dan juga melihat padang bunga" ujar Ayah.
Wajah Arimbi tampak sumringah mendengar saran ayahnya itu.
"Ayah memang yang paling hebat. Hari ini langsung pergi, ya" ajak
Arimbi sambil menarik tangan ayahnya.
"Eh tapi nanti ayah dan ibu langsung pergi bekerja, ya? Jadi Arimbi
menginap di rumah kakek sendiri" pinta ayah.
"Setuju" Kata Arimbi.
103