Page 110 - Sastra Anak Contoh E-Book
P. 110

Sepanjang  perjalanan  Arimbi  sangat  menikmati  pemandangan  yang
         ia  lihat.  "Udaranya  segar,  burung-burung  berkicau  dengan  riang,
         kupu-kupu  berterbangan  ke  sana  ke  mari,  bunga-bunga  tampak
         cantik menghiasi jalan, dan yang paling penting yaitu udaranya yang
         sangat segar. Sangat jauh dengan tempatku tinggal! Ah terlalu jatuh
         cinta  aku  dengan  desa  ini"  bisik  Arimbi  kepeda  dirinya  sambil
         tersenyum sumringah.
         "Arimbi  ingat?  Dulu  Arimbi  masih  sangat  kecil  hingga  kamu  bisa
         duduk  di  depan  kakek.  Sekarang  kamu  sudah  kelas  lima  dan
         badanmu tingg, ya" ucap kakek
         "Hehehe iya, maaf ya kakek. Arimbi sempat mengatakan kalau kakek
         orang  yang  sangat  kuno  dan  membosankan.  Padahal  sepeda  ini
         memiliki  banyak  kenangan  indah.  Salah  satunya  bersama  Arimbi."
         Ucap Arimbi. Kakek tersenyum haru mendengar perkataan Arimbi.
         "Arimbi senang?" Tanya kakek
         "Tentu!  Arimbi  senang  sekali.  Di  sini  udaranya  sangat  segar,  Kek!"
         Jawab Arimbi. Kakek tertawa senang mendengarnya

































                                                                     106
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115