Page 113 - Sastra Anak Contoh E-Book
P. 113
Malam harinya kakek memanggil Arimbi untuk pergi ke depan
halaman.
"Wah bintang-bintang! Cantik sekali! Sudah lama aku tidak melihat
bintang-bintang! Oh apakah itu kunang-kunang? Cantik sekali!"
Arimbi tampak histeris. Ia sangat senang dengan kejutan kakeknya.
Sebelumnya, kakeknya sangat melarang Arimbi untuk pergi keluar
pada malam hari karena menurut kakek itu sangat berbahaya. Tapi
kini ia bisa melihat pemandangan yang begitu indah.
"Inilah hasilnya. Bintang-bintang akan lebih terlihat di lingkungan
yang minum cahaya lampu dan polusi udara. Selain lebih hemat
listrik, hal ini menjadi indikator sehat atau tidaknya lingkungan yang
kita tinggali. Kunang-kunang pun hanya bisa hidup di tempat yang
seperti ini" jelas kakek.
"Terima kasih kakek, kakek memang yang terhebat" ucap Arimbi.
Tak lama, nenek pun keluar membawa gorengan dan tiga gelas teh
hangat. "Ayo kakek dan Arimbi kita mengobrolnya sembari minum
teh dan gorengan. Biar lebih nikmat" ajak nenek. Arimbi dan kakek
pun menyambut hangat ajakan nenek.
109