Page 17 - E-LKPD (1)_Neat
P. 17
1) Tawasuth/Tengah-Tengah
Menghormati guru dengan nilai tawasuth atau tengah-tengah adalah tentang menemukan
keseimbangan antara menghargai otoritas dan pengalaman guru sambil juga menjaga
kesadaran diri dan kepercayaan pada nilai serta pendapat yang dimiliki siswa.Beberapa
aspek yang terkait dengan menghormati guru dengan nilai tawasuth atau tengah-tengah
meliputi:
a) Penghargaan pada Otoritas Guru: Siswa mengakui otoritas guru dalam hal
pengetahuan, pengalaman, dan peran sebagai pendidik.
Keterbukaan dalam Pertukaran Pendapat: Siswa memiliki sikap terbuka untuk
berdiskusi dan menyampaikan pendapat mereka, sambil juga menghargai dan
mendengarkan pandangan guru.
b) Pertimbangan Bersama: Nilai tawasuth memungkinkan siswa untuk
mempertimbangkan sudut pandang guru dan memadukan dengan pemikiran serta
nilai yang dimiliki.
c) Keseimbangan antara Patuh dan Pemikiran Kritis: Siswa menemukan cara untuk
tetap patuh pada otoritas guru sambil juga mengembangkan kemampuan untuk
berpikir kritis dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini.
d) Respek dan Keterlibatan: Menghormati guru dengan nilai tawasuth
mengimplikasikan respek yang tetap terjaga sambil tetap terlibat dalam proses
pembelajaran.
e) Pembelajaran dari Pengalaman: Siswa belajar dari pengalaman dan arahan yang
diberikan oleh guru, tetapi juga diizinkan untuk mengembangkan sudut pandang
mereka sendiri.
Menghormati guru dengan nilai tawasuth atau tengah-tengah memungkinkan terciptanya
hubungan yang seimbang antara otoritas guru dan kepercayaan pada diri sendiri siswa. Ini
adalah landasan yang penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang sehat
dan harmonis di mana penghormatan terhadap guru dipadukan dengan pengembangan
individu siswa