Page 19 - E-LKPD (1)_Neat
P. 19

3) Syura/Musyawarah


        Menghormati  guru  dengan  nilai  syura  atau  musyawarah  adalah  memperlakukan  guru
        sebagai  mitra  dalam  proses  pengambilan  keputusan  di  kelas  atau  dalam  konteks
        pembelajaran. Nilai ini mengakui bahwa guru memiliki otoritas dalam hal pengetahuan dan
        pengalaman, tetapi juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam
        proses pengambilan keputusan. Beberapa poin penting tentang menghormati guru dengan
        nilai syura atau musyawarah meliputi:




           a)  Keterlibatan  Aktif  Siswa:  Siswa  diajak  untuk  terlibat  dalam  proses  pengambilan
           keputusan dalam kelas, seperti dalam metode pengajaran, topik pembelajaran, atau cara
           penilaian.

           b)  Diskusi  Terbuka:  Guru  dan  siswa  memiliki  diskusi  terbuka  tentang  materi
           pembelajaran, di mana siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan ide, pertanyaan,
           atau masukan mereka.
           c)  Kolaborasi  dalam  Pembelajaran:  Guru  dan  siswa  bekerja  sama  dalam  menciptakan
           lingkungan pembelajaran yang kolaboratif di mana masing-masing memiliki peran aktif
           dalam proses belajar-mengajar.
           d)  Pertimbangan  Bersama:  Meskipun  guru  tetap  memiliki  otoritas  dalam  pengambilan
           keputusan,  nilai  syura  mengakui  pentingnya  mempertimbangkan  masukan  dari  siswa
           dan memungkinkan pendapat mereka untuk diperhitungkan.
           e) Pembelajaran Berbasis Partisipasi: Menghormati guru dengan nilai syura menciptakan
           kesempatan  bagi  siswa  untuk  belajar  melalui  pengalaman,  terlibat  dalam  proses
           pembelajaran, dan memahami dasar-dasar pengambilan keputusan.









        Menghormati guru dengan nilai syura atau musyawarah membangun hubungan yang inklusif
        dan kolaboratif antara guru dan siswa. Hal ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk
        merasa  dihargai  dan  terlibat  dalam  proses  belajar-mengajar,  sambil  tetap  menghormati
        otoritas dan kebijaksanaan guru.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24