Page 22 - MODUL PEMBELAJARAN Edisi 4
P. 22

Hukum newton


                                Sebuah balok kayu dengan berat w terletak diatas bidang datar yang kasar seperti

                         pada gambar 2(a)
                         Balok  yang  menekan  lantai  dengan  gaya  sebesar  w  dan  lantai  memberi  gaya  tekan

                         normal N tegak lurus vertikal ke atas terhadap balok. Balok dalam keadaan setimbang
                         sehingga N = w.

                                Selanjutnya, balok di tarik dengan gaya F mendatar seperti pada gambar 2(b)
                         Tetapi balok masih dalam keadaan diam. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada gaya

                         lain yang menahan gerakan benda dengan arah berlawanan.

                                Gaya yang menahan gerakan benda disebut gaya gesekan statis yang memiliki
                         arah berlawanan dengan gaya  F dan terjadi  pada permukaan singgung antara balok

                         dengan bidang datar. Jika gaya F diperbesar dan balok masih tetap diam, gaya gesekan
                         statisnya  juga  semakin  besar.  Pada  saat  balok  tepat  akan  bergerak,  gaya  gesekan

                         statisnya mencapai maksimum yang besarnya berbanding lurus dengan gaya normalnya.
                         Secara matematis, dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:



                                                              fs =   sN




                         dengan
                          fs = gaya gesekan statis  (N)

                           s = koefisien gesekan statis
                         N = gaya normal (N)

                                Besar  koefisien  gesekan  statis  bergantung  pada  permukaan  singgung  balok
                         dengan bidang singgung. Jika F < Fs benda dalam keadaan diam, jika F = Fs, benda

                         akan bergerak, dan jika F > Fs benda bergerak.

                                Jika gaya F semakin diperbesar, balok mulai bergerak dan pada saat bergerak,
                         besar gaya gesekannya lebih kecil dari gaya gesekan statis maksimum. Gaya gesekan

                         ini disebut gaya gesekan kinetik dan dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:



                                                              fk =   kN




                                                              22
                          Modul Hukum Newton Berbasis Discovery Learning Untuk SMA Kelas X
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27