Page 24 - MODUL PEMBELAJARAN Edisi 4
P. 24
Hukum newton
D. HUKUM III NEWTON DAN PENERAPANNYA
Sebuah kok badminton bergerak cepat menuju
raket lawan yang telah siap untuk
menangkisnya. Ketika kepala kok menyentuh
permukaan jaring senar raket maka kok
memberikan gaya pada senar raket. Pada saat
yang sama, jaring senar memberikan gaya yang
berlawanan untuk mengatasi gaya dari kok.
Gambar 2. Gaya aksi reaksi antara kok dan
senar raket.
Dalam praktiknya, ketika sebuah gaya yang bekerja pada suatu benda sebenarnya benda
yang dikenai gaya juga melakukan gaya lain yang besarnya sama dengan arah berlawanan
kepada pemberi gaya sebelumnya. Kedua pasangan gaya yang saling berlawanan inilah yang
didefinisikan oleh Sir Issac Newton sebagai pasangan gaya aksi-reaksi. Ia pun menuangkan
dalam hukum III Newton yang bunyinya sebagai berikut:
“Jika mana benda pertama melakukan gaya pada benda kedua (gaya aksi), maka
benda kedua melakukan gaya yang sama besar pada benda pertama tetapi arahnya
berlawanan (gaya reaksi)”
Secara matematis hukum III Newton dapat dinyatakan sebagai berikut:
Faksi = -Freaksi
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membahas pengertian hukum gaya aksi
reaksi diantaranya:
1) Gaya aksi-reaksi yang bekerja pada dua benda yang berbeda.
2) Besarnya gaya aksi-reaksi adalah sama, tetapi arahnya berlawanan.
3) Gaya aksi-reaksi timbul sacara berpasangan (tidak ada gaya aksi tanpa gaya reaksi,
begitupun sebaliknya.
Hubungan gaya aksi-reaksi tidak hanya terjadi diantara gaya-gaya sentuh, tetapi
juga terjadi antara gaya-gaya yang tidak bersentuhan. Hubungan gaya aksi dan reaksi
juga terdapat pada gaya magnetik, listrik dan gaya gravitasi.
24
Modul Hukum Newton Berbasis Discovery Learning Untuk SMA Kelas X