Page 13 - e-modul terpenoid
P. 13

Sementara  itu,  tradisi  sampuru  tampak  mulai  langka

       disebabkan  atas  dugaan  dua  hal.  Pertama,  tradisi


       sampuru  mengalami  penyebaran  cukup  terbatas  dari

       generasi  ke  generasi  karena  sando  (dukun)  hanya


       mewarisi  kepada  sanak  keluarga  serta  terkadang  juga

       orang di luar lingkungan keluarga yang dipercaya dapat


       mengemban  tugas  tersebut.  Kedua,  usaha  melestarikan

       pengobatan                  yang          menggunakan                     tumbuhan                 obat

       tradisional  terkendala  situasi  dan  kondisi  masyarakat


       modern  yang  cenderung  praktis  (pengobatan  modern)

       sehingga tidak ingin lagi merepotkan diri dengan hal-hal


       tradisional.  Dapat  dinyatakan  bahwa  keberadaan  tradisi

       sampuru               sebagai             salah          satu         kekayaan               budaya


       masyarakat  tradisional  Bima  terancam  punah  karena

       pemilik,  pemakai,  dan  generasi  penerus  mulai  terbatas,


       hal  itu  merupakan  salah  satu  gejala  hidup  pada  saat

       tertentu,  saat  yang  lain  jarang  digunakan,  bahkan


       mungkin dilupakan (Ratna, 2011)

         Sampuru ini merupakan tradisi lama yang harus tetap


       dipertahankan  dan  harus  lebih  dikembangkan  untuk

       menjaga  nilai  tradisi  dan  kebiasaan  lama  masyarakat


       Bima agar tetap terjaga keutuhan kearifan lokalnya.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18