Page 40 - 01 MODUL KEANEKARAGAMAN (2)
P. 40

Keanekaragaman Hayati




                       1.  Tujuan Pengklasifikasian Makhluk Hidup

                                   Makhluk hidup sangat beranekaragam sehingga perlu diklasifikasikan. Adapun
                           tujuan pengklasifikasian makhluk hidup sebagai berikut:

                           a.  Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis agar
                              mudah dikenali

                           b.  Mengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya

                           c.  Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
                           d.  Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya

                       2.  Sistem Klasifikasi
                                Sistem  klasifikasi  makhluk  hidup  terus  berkembang  sejalan  dengan

                           perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya taksonomi. Saat ini diketahui terdapat

                           tiga sistem klasifikasi makahluk hidup yaitu sistem artifisial (buatan), sistem alami,
                           dan sistem filogenetik.

                           a.  Klasifikasi Sistem Artifisial atau Buatan
                                     Klasifikasi  sistem  artifisial  adalah  sistem  klasifikasi  yang menggunakan

                              satu atau dua ciri pada makhluk hidup. Sistem ini disusun menggunakan ciri-ciri
                              atau sifat-sifat yang sesuai dengan kehendak manusia atau sifat lainnya. Tokoh

                              klasifikasi artifisial yaitu Aristoteles yang membagi makhluk hidup menjadi dua

                              kelompok berdasarkan ada tidaknya klorofil dan kemampuan berpindah tempat.
                              Tokoh  lainya  yaitu  Carolus  Linnaeus  yang  mengelompokan  tumbuhan

                              berdasarkan reproduksinya.
                           b.  Klasifikasi Sistem Alami

                                     Klasifikasi sistem alami  dirintis oleh Michael Adams dan Jean Baptiste de

                              Lamarck.  Sistem  ini  menghendaki  terbentuknya  kelompok-kelompok  takson
                              yang alami. Artinya angggota yang membentuk unit takson terjadi secara alamiah

                              atau  sewajarnya  seperti  yang  dikehendaki  oleh  alam.  klasikasi  sistem  alami
                              menggunakan  dasar  persamaan  dan  perbedaan  morofologi  secara  alami  atau

                              wajar. Contoh klasifikasi sistem alami sebagai berikut:

                               1)  Berdasarkan  cara  geraknya:  hewan  berkaki,  hewan  bersayap  dan  hewan
                                   bersirip





                                                                                                          33
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45