Page 45 - 01 MODUL KEANEKARAGAMAN (2)
P. 45
Keanekaragaman Hayati
a. Nama Jenis
Nama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiri atas dua kata
tunggal (mufrad) yang sudah dilatinkan. Contoh nama jenis tanaman jagung
yaitu Zea mays. Nama jenis burung merpati yaitu Columbia livia. Kata pertama
merupakan nama marga (genus) sedangkan kata kedua merupakan penunjuk
spesies atau jenis. Dalam penulisan nama warga huruf pertama dimulai dengan
huruf kapital. Adapun nama petunjuk jenis seluruhnya menggunakan huruf
kecil, setiap nama jenis (spesies) makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak
miring atau digaris bawahi secara terpisah agar dapat dibedakan dengan
namaatau istilah lain. Selanjutnya nama penemu (author) dicantumkan
dibelakang nama spesies. Nama penemu tersebut dapat disingkat huruf
depannya saja. Contoh Ficus banjamina L. (L merupakan nama penemunya
yaitu Linnaeus).
Contoh:
Zea mays (tanaman jagung)
Kata I (marga) kata II (spesies)
b. Nama Marga (Genus)
Nama marga tumbuhan maupun hewan terdiri atas suku kata yang
merupakan katabenda berbentuk tunggal (mufrad). Huruf pertamanya ditulis
dengan huruf kapital dan dicetak miring. Contoh marga tumbuhan Solanum
(terung-terungan) dan marga hewan Felis. (kelompok kucing).
c. Nama Suku (Familia)
Nama suku pada umumnya merupakan kata sifat yang dijadikan sebagai kata
benda berbentuk jamak. Nama suku berasal dari nama marga makhluk hidup
yang bersangkutan. Pada tumbuhan nama suku berasal dari nama marga yang
ditambahkan akhiran -aceae. Contoh nama suku Solanaceae berasal dari nama
warga ditambahkan akhiran -idea. Contoh nama suku Felidae berasal dari kata
Felis dan idea.
38