Page 18 - Sinar Tani Edisi 4076
P. 18
18 Epaper Edisi 26 Februari 4 Maret 2025 | No. 4076 Tahun LV A GRO W ISA T A
Pasar Tani Agro Cepoko,
Sensasi Belanja Buah Petik Sendiri
Matahari pagi baru saja naik ketika beberapa ibu-
ibu pedagang di Pasar Tani Agro Cepoko mulai
menata dagangan mereka. Meja-meja kayu di
bawah bangunan kaca yang terang dipenuhi jambu
kristal segar dan kelengkeng manis, hasil panen
dari kebun yang terletak tak jauh dari sana.
asar yang berlokasi ’PETIR’ Petik, Timbang, Bayar. ”Jadi
di Jl. Raya Cepoko I, pembeli bisa langsung menikmati
Kecamatan Gunungpati, buah yang baru saja dipetik dari memiliki sekitar 950 pohon buah biasanya berlangsung dua kali
Kota Semarang ini bukan pohon,” tegasnya. Pasar Tani Agro dengan 15 jenis komoditas, termasuk setahun, yakni Februari-Maret dan
Psekadar tempat jual beli Cepoko adalah bagian dari kebijakan jambu kristal, kelengkeng, durian, Agustus-September. Sedangkan
buah. Di sinilah hasil panen dari Kebun Pemerintah Kota Semarang dalam dan berbagai tanaman lainnya. kelengkeng dan beberapa buah
Buah Agro Cepoko dijual langsung memberdayakan petani lokal. Infrastruktur di sekitar kebun pun lainnya bisa dipanen hampir
oleh para petani dan keluarganya, Kebun ini dulunya adalah lahan sudah lengkap dengan jalan paving sepanjang tahun.
menciptakan pengalaman belanja kelapa yang kurang produktif, blok, aula besar, gazebo, toilet, Bagi Slamet Widodo, seorang
yang lebih dekat dengan sumbernya. kemudian disulap menjadi kebun mushala, serta gedung Pasar Tani pensiunan PLN yang hobi berkebun,
Jika ingin mendapatkan buah hortikultura pada tahun 2010. Tujuh yang menjadi pusat penjualan hasil berbelanja di Agro Cepoko bukan
yang benar-benar segar, pembeli tahun kemudian, tepatnya pada panen. hanya sekadar urusan membeli
bisa memilih cara unik memetik 2017, kebun ini resmi dibuka sebagai Sistem ini ternyata cukup meng- buah. “Harga di sini tidak jauh beda
langsung dari kebun. Para pedagang, agrowisata oleh Wali Kota Semarang. untungkan bagi petani. Khadirin, dengan pasar, bahkan lebih murah.
yang kebanyakan adalah istri petani Kepala Bidang UPTD Kebun salah satu pedagang di Pasar Tani, Paling menyenangkan, kita bisa
penggarap, akan dengan senang Dinas Pertanian Kota Semarang, mengaku bahwa jambu kristal dan metik sendiri dari pohon. Rasanya
hati mengantar pembeli ke kebun Juli Kurniawan, menjelaskan bahwa kelengkeng selalu laris terjual. ”Harga beda, lebih segar,” katanya.
mereka. sistem pengelolaan kebun ini setoran jambu kristal ke pemerintah Pasar Tani Agro Cepoko bukan
Sesampainya di sana, para petani diatur dalam Peraturan Wali Kota Rp10.000/kg, lalu kami jual Rp12.500. sekadar tempat belanja, tetapi
yang sudah siap dengan alat panen No. 30 Tahun 2015, yang mengatur Jadi, petani dapat Rp7.000, dan juga pengalaman yang membawa
akan membantu proses pemetikan. pembagian hasil antara petani Rp3.000 masuk ke pemerintah. Kalau pembeli lebih dekat dengan petani
“Silakan dipetik sendiri, nanti kami dan pemerintah daerah. “Dari hasil kelengkeng, harga setoran Rp25.000, dan proses pertanian. Dengan
bantu timbang,” ujar Khadirin, salah penjualan, 70 persen untuk petani, kami jual Rp35.000. Selisihnya untuk harga bersahabat dan kesempatan
satu petani yang sudah menggarap sementara 30 persen masuk ke PAD operasional kebun.” jelasnya. memetik sendiri, siapa pun yang
kebun ini sejak awal berdiri. (Pendapatan Asli Daerah),” ujarnya. Bulan Februari ini menjadi awal datang pasti ingin kembali.
Khadirin menyebutnya sistem Kebun seluas 2,7 hektar ini panen raya jambu kristal, yang Djoko W/Herman