Page 13 - Sinar Tani Edisi 4076
P. 13

13
                                                                             Edisi 26 Februari - 4 Maret 2025  |  No. 4076 Tahun LV




                                                                        Durian Bintang



                                                                       Primadona Baru






                                                                              Desa Brongkol






                                                                   Bagi pencinta durian, Desa Brongkol menjadi salah satu sentra
                                                                durian yang ‘wajib’ dikunjungi. Diantara berbagai jenis durian
                                                              yang tumbuh subur di desa yang berada di Kecamatan Jambu,
                                                             Semarang, satu nama baru mulai mencuri perhatian. Namanya,
                                                            Durian Bintang.


                   iperkenalkan    Juwanto,                kepada    masyarakat
                   Ketua    Kelompok    Tani  luas. Meskipun masih tergolong
                   Ngesti Ajuning Tani, durian   baru, ia optimistis bahwa durian
                   ini memiliki potensi besar   ini memiliki potensi besar untuk
        Duntuk menjadi varietas               berkembang lebih jauh.
          unggulan lokal yang siap bersaing      Rumahnya     di  Dusun   Tabag
          dengan durian nasional  maupun      Gunung     telah  menjadi    pusat
          impor. Desa Brongkol, Kecamatan     penjualan dan distribusi durian.
          Jambu,    Kabupaten     Semarang    Selain hasil panennya sendiri, ia
          memang telah lama dikenal sebagai   juga   menampung      durian  dari
          salah satu penghasil durian terbaik.   petani sekitar untuk dijual kepada
            Saat musim panen raya tiba, sekitar   pelanggan. Tak hanya dari dalam
          dua juta buah durian dihasilkan dari   negeri, beberapa  turis asing pun
          lebih dari 20.000 pohon durian yang   telah  mencoba  dan memberikan
          tumbuh subur di desa ini. Uniknya,   respons positif terhadap durian
          kebun-kebun durian milik petani     Bintang.
          dibiarkan  tumbuh   secara  alami,     “Dua hari lalu, empat turis dari
          hampir seperti hutan. Pohon durian   India datang dan menghabiskan
          di  wilayah  Dusun  Gertas,  Desa   enam butir durian Musang King di
          Brongkol ada yang sudah berusia     sini. Saya yakin jika mereka mencoba
          sekitar 40 – 60 tahun, bahkan ada   durian   Bintang,   mereka   akan
          yang kemungkinan sudah berusia      terkesan dengan kelezatannya,” ujar   berjalan  lancar,  maka    dalam    mampu menembus pasar nasional
          100 tahun. Bahkan diameternya juga   Juwanto.                            beberapa tahun ke depan durian       hingga internasional.
          mencapai 1,5 meter.                    Berkat pemasaran dari mulut ke    Bintang bisa menjadi salah satu         Dengan promosi yang lebih luas
            Salah satu durian yang kini       mulut, pelanggan terus berdatangan.   durian unggulan dari Indonesia      dan dukungan dari berbagai pihak,
          pamornya    tengah    naik   daun   Bahkan beberapa diantaranya datang   yang diperhitungkan di pasar global.  Juwanto berharap durian Bintang
          adalah   durian  Bintang.   Nama    langsung dari luar kota hanya untuk     Untuk itu, Ia berharap peme-      bisa semakin dikenal dan diminati,
          bintang karena terdapat garis tegas   mencicipi durian khas Brongkol ini.   rintah dan dinas pertanian dapat   tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga
          berbentuk bintang yang  terlihat  di   Dengan semakin dikenalnya durian   memberikan     dukungan     lebih   di pasar nasional dan internasional.
          ujung buahnya. Namun, daya tarik    Bintang, Juwanto berencana untuk     besar    dalam    pengembangan       Pecinta durian yang ingin mencicipi
          utamanya terletak pada rasa dan     memperluas pemasaran, baik secara    varietas ini. Dengan bimbingan dan   kelezatan  durian   Bintang   bisa
          teksturnya. “Warna kulitnya kuning   offline maupun online, agar durian   pendampingan,    durian  Bintang    langsung  datang ke  Brongkol dan
          terang, daging buahnya juga kuning   ini bisa dinikmati oleh lebih banyak   dapat  dikembangkan    menjadi    menikmati sensasi baru durian yang
          mencolok.  Rasanya   manis   legit  orang di berbagai wilayah Indonesia.  produk unggulan yang tak hanya      belum pernah ada sebelumnya.
          dengan sedikit pahit dan tekstur                                         dikenal secara lokal, tetapi juga    Djoko W/Herman/Yul
          lengket yang khas,” ujarnya Juwanto.   Tantangan Pengembangan
            Ia meyakini bahwa durian Bintang     Meski  memiliki  banyak  keung-
          dapat menjadi primadona baru bagi   gulan,     Juwanto       mengakui
          pecinta durian. Tidak hanya unggul   bahwa masih ada beberapa tan-              Desa Brongkol,
          dari segi rasa, durian Bintang juga   tangan  yang    harus   dihadapi
          hadir dengan harga yang jauh lebih   dalam    pengembangan      durian
          terjangkau  dibandingkan    durian  Bintang.  Misalnya,  biji  yang  cukup
          impor terkenal. Jika durian Musang   besar dan kulit yang tebal menjadi               Desa Durian
          King harganya mencapai Rp 225       salah satu kekurangan yang sedang
          ribu/kg dan Duri Hitam mencapai Rp   dicari solusinya melalui rekayasa
          300 ribu/kg, durian Bintang hanya   tekno logi pertanian.
          dibanderol Rp 50 ribu/kg. “Kami ingin   Namun, dengan semakin berkem-                 rongkol sendiri telah   tersendiri dan berpotensi menjadi
          lebih banyak orang mencoba dan      bangnya inovasi di bidang pertanian,              lama dikenal sebagai   ikon baru dari desa kami,” kata
          menikmati durian ini,” ujar Juwanto.  Juwanto optimis bahwa durian                    desa dengan potensi    Juwanto.
                                              Bintang bisa terus disempurnakan.                 pertanian yang luar       Selain itu, Brongkol memiliki
            Kelebihan Durian Bintang          “Bukan     tidak    mungkin     ke    Bbiasa. Dengan ratusan             iklim dan kondisi tanah yang sangat
            Keunggulan  lainnya  adalah  daya   depannya kita bisa menghasilkan       ribu pohon durian yang telah     cocok untuk pertumbuhan durian
          tahan buah setelah dipetik. Durian   durian Bintang dengan biji kecil       ada sejak zaman nenek moyang,    berkualitas tinggi. Kontur tanah
          Bintang memiliki ketahanan lebih    dan kulit lebih tipis, tetapi tetap     desa   ini  terus  berkembang    yang berlereng justru menjadi
          lama dibandingkan beberapa jenis    mempertahankan rasa manis legit
          durian lainnya. Dengan demikian,    yang menjadi ciri khasnya,” jelasnya.   menjadi salah satu sentra durian   keuntungan karena memungkinkan
          lebih mudah dikirim ke berbagai        Sebagai   langkah   ke   depan,      berkualitas di Indonesia.        akar durian berkembang dengan
          daerah tanpa mengurangi kualitas    Juwanto  juga berencana untuk              “Brongkol memiliki banyak     baik, menghasilkan buah dengan
          rasa dan teksturnya.                melakukan     pembibitan    durian      jenis durian unggulan seperti    rasa lebih kaya dan tekstur lebih
            Sebagai petani yang telah puluhan   Bintang secara lebih luas. Dengan     durian  Watu,   Kidang,  Buto,   lembut.  Salah  satunya  yang  kini
          tahun berkecimpung dalam dunia      demikian, lebih banyak petani dapat     Inul, dan J-Pink. Namun, durian   mendapat perhatian adalah durian
          durian, Juwanto terus berupaya      menanam dan membudidayakan              Bintang ini memiliki keunikan    Bintang. Djoko W/Herman/Yul
          mempromosikan     durian  Bintang   varietas ini.  Jika pengembangannya
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18