Page 10 - Sinar Tani Edisi 4076

10 Edisi 26 Februari - 4 Maret 2025 | No. 4076 Tahun LV AG R I P ROFIL

Balik

Kampung,

Rizal

Bangun

Desa

Sukses bukan karena harus berada di pendapatan asli desa, penyerapan teknologi digital,” katanya bangga.
lingkungan bergedung tinggi atau kantor- tenaga kerja asli Wringinputih, Bahkan melalui Balkondes ia
kantor mewah. Menjadi sukses adalah hingga berhasil mengintegrasikan memulai pembangunan dengan
kemampuan mengambil peran untuk UMKM dan potensi desa,” terang melibatkan 60 warga desa dan
setelah beroperasi di awal mampu
Rizal.
membangun kesejahteraan bersama. Sekali Usaha Bumdes lainnya menyerap 30 tenaga kerja dari anak
pun itu hanya di desa. Balik kampung diintegrasikan untuk menggerakkan Desa Wringinputih, Kecamatan
desa
perekonomian
sekaligus
Borobudur, Magelang.
bangun desa, itulah yang dilakukan Rizal Arif membantu menciptakan sumber “Hasil wirausaha dan kegiatan
Windriatmoko. daya manusia (SDM) unggul. Ada Bumdes ini bisa disalurkan untuk
pula program beasiswa perguruan
bidang sosial dalam pembangunan
tinggi bagi siswa asli Wringinputih desa ini. Jika saya diberikan
yakni Satu Rumah Satu Sarjana. kepercayaan lagi, tentu banyak
ahir di Magelang, 7 April Candi Borobudur di Kecamatan Hingga saat ini, menurut Rizal, sudah yang akan saya lakukan demi
1999, alumni Departemen Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 15 siswa yang mendapatkan beasiswa meningkatnya pembangunan desa,”
Ekonomi Syariah Fakultas masyarakat kini memiliki usaha tersebut demi menciptakan SDM kata Rizal.
Ekonomi dan Manajemen home stay dan ikon baru lainnya unggul sebagai pilar kemajuan desa.
(FEM) IPB University kini sebagai destinasi wisata. Rizal mengakui, percepatan Energi Terbarukan
Lmenjadi energi baru di Melalui Balkondes, Desa inovasi akan lambat apabila tidak ada Tahun 2022, kompleks Balkondes
kampungnya. Ia dipercaya sebagai Wringinputih kini menawarkan kolaborasi dengan generasi muda. kembali ditata ulang dengan
Direktur Badan Usaha Milik Desa lanskap desa yang alami, kuliner yang Harapannya anak yang mendapat menerapkan energi baru terbarukan
(Bumdes) Wringinputih Borobudur, khas seperti nasi jagung, kluban (urap beasiswa tersebut terdorong untuk yang ramah lingkungan melalui
Magelang, Jawa Tengah. sayur), minum bandreg (nira kelapa); ikut membangun desa. penel surya matahari. Dengan cara
Selagi di kampus, ia memang dan aktivitas wisata seperti paintball Rizal dan Balkondes juga itu, pengeluaran untuk biaya listrik
dikenal aktif dalam aksi peduli dan panahan. Balkondes yang membangun Kebun Kelengkeng bisa lebih hemat sekitar Rp1 jutaan
anak authis dengan membentuk diinisiasi tahun 2017 merupakan hasil yang luasnya setengah hektar. perbulan. Energi listrik tenaga surya
Komunitas Peduli Autis Bogor (KPAB). kolaborasi dengan PT Pertamina. Berbeda dengan kebun-kebun tersebut digunakan untuk tempat-
Namun usai lulus tahun 2016, Rizal “Balkondes ini berperan untuk kelengkeng lainnya, kebun yang tempat di area publik dan beberapa
memutuskan kembali ke kampung melestarikan kearifan lokal desa dikelola Bumdes Wringinputih kelistrikan di resepsionis.
halamannya di Magelang dan mulai Wringinputih. Balkondes ini juga menerapkan teknologi berbasis Pada tahun 2024 Arif terus
merintis usaha dengan membuat menampilkan potensi kesenian, internet, yakni menyiram tanaman meningkatkan pendapatan dan
bimbingan belajar Borobudur Smart. kebudayaan dan Usaha Mikro dengan siram otomatis berbasis perbaikan pelayanan Balkondes bagi
Dorongan untuk memajukan Kecil Menengah (UMKM) desa Internet Of Things (IOT). para wisatawan yang berkunjung
pertanian dan pedesaan Indonesia Wringinputih,” ujar Rizal. Pendekatan teknologi digital bisa ke desa. Rizal kini menjadi owner
semasa kuliah menjadi alasan mampu memberikan solusi terhadap dan founder bagi usahanya sendiri
kuatnya untuk mengabdi di desa. Satu Rumah, Satu Sarjana masalah yang dihadapi masyarakat yang sudah dibangun yaitu Smart
Selama menjadi Direktur Bumdes, Dari langkah Balkondes bersama desa, salah satunya yaitu pertanian. Furniture, rancangan furnite
Rizal berhasil membangkitkan Pertamina Wringinputih ini, Rizal Project tersebut, menurutnya, sederhana dan serba guna.
perekonomian Desa Wringinputih kemudian menggagas program merupakan bagian dari program Hal paling nyata yang dicapainya
melalui berbagai unit usaha yang Beasiswa Satu Rumah Satu Sarjana Smart Village Kementerian Desa, adalah adanya pembangunan
dikelola Bumdes. bagi para pemuda desa berbakat. Pembangunan Daerah Tertinggal dan perbaikan infrastruktur Desa
Dengan inovasinya, ia mendirikan Hadirnya program tersebut guna dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Wringinputih sampai konservasi
Balai Ekonomi Desa (Balkondes), memperluas lapangan pekerjaan dan bekerja sama dengan UNS Solo dan lingkungan yang membawa dampak
kebun kelengkeng, tempat meningkatkan taraf perekonomian Bumdes Wringinputih. “Melalui positif. Kini desanya tumbuh dalam
pengelolaan sampah dan pasar desa, warga setempat. teknologi tersebut, meski tinggal di cara yang lebih berkelanjutan.
dan masih banyak lagi. Berjarak “Dampak yang terasa oleh pelosok desa, tidak menghalangi Begitulah makna sukses.
sekitar delapan kilometer di sisi utara masyarakat adalah meningkatkan upaya untuk melakukan transformasi Alumniipbpedia.com/Yul