Page 14 - Sinar Tani Edisi 4076
P. 14
14 Edisi 26 Februari - 4 Maret 2025 | No. 4076 Tahun LV
Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi,
Kementan Optimis Capai Swasembada Pangan
olaborasi pemerintah swasembada pangan,” tegasnya.
dan perguruan tinggi Bagi Tafiqul, pertanian bukan
akan mempercepat ter- sekadar sektor ekonomi, melainkan
capainya swasembada juga pondasi bagi ketahanan
pangan. Kolaborasi ter- bangsa. Ia berharap kebijakan
Ksebut terlihat saat 41 yang diambil tidak hanya fokus
Rektor dan puluhan mahasiswa pada produksi, tetapi juga pada
dari 41 Badan Eksekutif Mahasiswa peningkatan kualitas sumber daya
(BEM) Fakultas Pertanian dari manusia pertanian agar Indonesia
berbagai Perguruan Tinggi Negeri tidak lagi bergantung pada impor
(PTN) seluruh Indonesia berkumpul pangan.
di Kantor Kementerian Pertanian, Sementara itu, Nursolihin, Ketua
Jakarta, pada Senin (24/2) siang. BEM Fakultas Pertanian Universitas
Kehadiran para aktivis dan Trunojoyo Madura, menyoroti
pimpinan universitas tersebut bukan respons cepat Mentan dalam
sekadar untuk berdialog, tetapi juga menyikapi permasalahan pertanian.
untuk menyampaikan harapan Baginya, kepemimpinan yang sigap
dan aspirasi mereka tentang masa dan tegas sangat dibutuhkan dalam
depan pertanian Indonesia. pentingnya hilirisasi hasil penelitian Dalam pertemuan tersebut, menghadapi berbagai tantangan di
Menteri Pertanian, Andi Amran yang dapat bermanfaat langsung maha siswa yang hadir tampak sektor ini.
Sulaiman menjelaskan, kolaborasi untuk masyarakat, termasuk mem- antusias. Mereka tidak hanya menyi- “Beliau sangat tegas dalam me-
ini mencakup penelitian mendalam berikan hak paten mahasiswa ke mak, tetapi juga mengajukan per- nang gapi permasalahan yang ada,
guna meningkatkan produktivitas industri atau mengarahkan inovasi tanyaan kritis. Namun, satu hal yang khususnya di bidang pertanian. Kami
pertanian. Penelitian ini melibatkan pertanian ke Kementan untuk tidak terbantahkan, mereka sepakat berharap kebijakan swasembada
dosen dan mahasiswa mulai dari meningkatkan kesejahteraan. bahwa ketegasan Mentan dalam pangan benar-benar bisa menjadi
jenjang S1 hingga S3 untuk men- Tekno logi alat pertanian yang lebih membangun sektor pertanian adalah solusi dalam menangani krisis
dorong inovasi yang mampu me- efisien dan terjangkau juga akan kunci bagi tercapainya swa sembada pangan di Indonesia,” katanya.
ning katkan hasil secara signifikan. terus dikembangkan dalam upaya pangan dan kesejahteraan petani. Para peserta pulang dengan
“Salah satu target utama adalah mendukung sektor pertanian yang Muhammad Tafiqul Siregar, Ketua keyakinan bahwa ketegasan Menteri
meningkatkan produksi padi dari berkelanjutan. BEM Fakultas Pertanian Universitas Amran bukan sekadar retorika,
10 ton menjadi 30 ton per hektar. “Yang sudah berhasil harus Sumatera Utara, berharap kebijakan melainkan komitmen nyata dalam
Jika semua pihak terlibat, saya yakin terus ditingkatkan, sementara yang yang diterapkan Mentan, termasuk membangun pertanian yang lebih
target ini tercapai, meski butuh belum diteliti secara mendalam keberanian dan transparansi dalam kuat dan berdaya saing. Mereka
waktu yang panjang. Yang penting harus kita dorong agar mendapat kepemimpinan menjadi nilai penting percaya bahwa dengan kebijakan
arahnya sudah jelas,” ujar Amran perhatian lebih,” kata Amran yang dalam membawa perubahan yang tepat dan dukungan dari
dalam Forum Diskusi Perguruan berbicara tegas, penuh keyakinan, nyata. “Beliau cukup tegas dan seluruh elemen bangsa, pertanian
Tinggi, di Kanpus Kementan, Jakarta, memaparkan strategi besar peme- transparan. Saya percaya, di bawah Indonesia bisa menjadi pilar
Senin (24/2). rintah dalam membangun pertanian kepemimpinan Pak Amran, pertanian ketahanan dan kedaulatan pangan.
Mentan Amran juga menekankan nasional. Indonesia mampu mewujudkan Humas BPPSDMP
Wamentan Ajak Diaspora di Eropa
Perkuat Ekspor Pertanian
K ementerian Pertanian pertanian Indonesia dapat ber-
mengajak diaspora Indo-
kembang pesat berkat sinergi antara
nesia di Eropa untuk
diaspora dan pengusaha Indonesia.
berperan aktif dalam
Apalagi produk pertanian Indonesia
ekspor
mem perkuat
dimiliki negara lain, seperti gula aren,
komo ditas
pertanian
Indo nesia. Pentingnya kolaborasi memiliki keunggulan yang jarang
olahan kopi, dan biji kopi yang sangat
antara pengusaha Indonesia dan potensial untuk pasar Eropa.
diaspora untuk membuka pasar “Kalau negara seperti Vietnam,
bagi produk pertanian Indonesia ke Thailand, Malaysia bisa, kenapa kita
Eropa. tidak bisa? Jadi sekali lagi, saya sangat
Hal ini disampaikan Wakil yakin dan pasti bisa mengangkat
Menteri Pertanian, Sudaryono atau kesejahteraan rakyat melalui para
yang akrab disapa Mas Dar dalam diaspora yang ada di negara lain,”
Forum Grup Diskusi (FGD) mengenai katanya.
Peningkatan Kualitas Komoditas Sudaryono juga mendorong agar
Pertanian dan Peternakan Indonesia pengusaha luar negeri untuk bekerja
bersama Pengusaha Indonesia sama dengan pelaku Usaha Kecil dan Sementara itu pengusaha Latif Gau, mengungkapkan bahwa
yang tergabung dalam Organisasi Menengah (UKM) di Indonesia guna Indonesia yang tergabung dalam kesempatan ini harus dimanfaatkan
Pengusaha Indonesia di Belanda (OC mempercepat pemerataan ekonomi. Organisasi Pengusaha Indonesia untuk mengembangkan pengusaha
CIDER 2025) di Jakarta, Kamis (20/2). Hal ini juga sekaligus mengakselerasi di Belanda (OC CIDER 2025) siap Indonesia dari skala besar hingga
“Saya mengajak kawan diaspora di program hilirisasi produk pertanian membuka peluang besar bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Eropa, kita perkuatlah per dagangan nasional agar dapat memberikan nilai komoditas pertanian Indonesia untuk “Saya pastikan ekonomi yang
luar negeri kita dan ekspor kita. tambah bagi para petani. memasuki pasar Eropa, terutama berskala besar ini datangnya dari
Presiden sangat me nekan kan untuk “Ini adalah peluang yang besar di Belanda. Dengan lebih dari 400 perkebunan dan pertanian. Kenapa?
peningkatan ekspor, bagaimana bagi kita. Maka saya mendorong restoran Indonesia yang beroperasi orang Eropa itu sangat suka
ekspor itu bisa mening katkan devisa untuk diaspora Eropa ini kalau bisa di Belanda, sektor pertanian dengan estetik food, di mana ada
dan juga mensejahterakan rakyat,” melakukan business matching Indonesia memiliki potensi besar 400 restoran asal Indonesia yang
ujar Mas Dar. dengan pelaku industri UMKM yang untuk berkembang di pasar tersebut. berkembang di Belanda,” ujarnya.
Sudaryono optimistis ekspor ada di Indonesia,” katanya. Ketua OC CIDER 2025, Abdul Humas BPPSDMP