Page 6 - E-modul Merdeka Belajar Pendidikan Kewarganegaraan_Najwa Syarofa
        P. 6
     DESKRIPSI
              E-modul  merdeka  belajar  dengan  penerapan  metode  case  based
      learning                       (CBL)                   untuk                    meningkatkan                                   kemampuan                                  kolaboratif,
      keterampilan  berpikir  kritis,  dan  tanggung  jawab  diperuntukan  untuk
      calon guru pendidikan sekolah dasar smester genap. Topik bahasan pada
      modul ini adalah identitas nasional, negara dan konstitusi.
                  E-modul  merdeka  belajar  ini  dibuat  dan  dilengkapi  dengan  contoh
      soal,  aktivitas  belajar,  latihan  soal,  case  study,  dan  penilaian  diri  (self
      assesment).  Penggunaan  e-modul  ini  diharapkan  dapat  meningkatkan
      kemampuan  kolaboratif,  keterampilan  berpikir  kritis  serta  tanggung
      jawab.  E-modul  ini  disusun  berdasarkan  kurikulum  merdeka  belajar,
      dimana  kurikulum  tersebut  dirancang  untuk  memberikan  keleluasaan
      kepada  dosen  dan  ahasiswa  dalam  proses  pembelajaran.  Kurikulum  ini
      bertujuan untuk mengembangkan potensi, minat, bakat, kreativitas, dan
      karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
              Sintaks/Langkah-langkah dalam metode Case Based Learning (CBL)
      yaitu; (1) Menyajikan kasus, (2) Menganalisa kasus, (3) Menemukan secara
      mandiri  informasi,  data,  literatur,  (3)  Menyelesaikan  kasus,  (4)  Membuat
      kesimpulan,  (5)  Memverifikaasi  jawaban.  Keterampilan  berpikir  kritis
      yang  akan  ditingkatkan  yaitu  menggunakan  indikator  Facione  (2013)
      sebagai berikut:
            1.  Interprestasi,  yaitu  kemampuan  untuk  memahami  dan  menafsirkan
                informasi yang diberikan, seperti data, fakta, opini, atau argume.
           2.   Analisis,  kemampuan  untuk  memecahkan  masalah  dengan  cara
                mengidentifikasi  dan  menganalisis  informasi,  seperti  hubungan
                sebab-akibat, pola, konsistensi, atau validitas.
           3.   Evaluasi, kemampuan untuk mengevaluasi dan mengambil keputusan
                berdasarkan  informasi  yang  diberikan,  seperti  kriteria,  standar,  atau
                perspektif
                                                                                                        V





