Page 21 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 21
Kang Bupati Prioritaskan Pembangunan Jembatan
Putus Di Karangpatihan
Kang Bupati Prioritaskan Pembangunan
Jembatan Putus Di Karangpatihan
January 21, 2022
D berantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan fogging,
i sela-sela kegiatan peninjauan kerja bakti Pem-
EMBANGUNAN Ponorogo terus bergulir. Ada sejumlah mata anggaran yang akan diwujudkan pada dana yang rombongan Bupati Ponorogo bergerak ke lokasi jembat-
Pemberdayaan masyarakatnya terus dilakukan akan turun Rp7,5 juta dari APBD Induk Ponorogo tahun 2022 dan an putus yang sudah lama terbengkalai di Dukuh Bendo,
bahkan menyentuh langsung ke wilayah-wilayah terke- Rp2,5 juta dari APBD-P 2022 ini. Mulai dari pembuatan biopori di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Jum’at
cilnya, yaitu RT. Bentuknya berupa pemberian Angga- lingkungan masing-masing sampai pada pemutakhiran data (21/1/2022).
ran Kegiatan Rukun Tetangga (RT) sebesar Rp10 penduduk yang akan berkaitan dengan alokasi berbagai bansos
juta/RT/tahun pada tahun 2022 ini. pemerintah dan juga strategi peningkatan Indeks Pembangunan Jembatan penghubung antar 2 Kecamatan tersebut
Manusia (IPM) di Ponorogo. yakni Kecamatan Balong dan Kecamatan Jambon putus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat kegiatan Sosialis- pada bulan Maret 2021. Untuk sementara warga mem-
asi Penggunaan Anggaran Kegiatan Rukun Tetangga di Kepada sekitar 1.200 RT perwakilan desa-desa di Ponorogo Kang buat jembatan darurat untuk bisa dilalui. “Dulu ini
Pendopo Balai Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kamis Bupati Sugiri berpesan agar program anggaran kegiatan ini disam- merupakan jalan desa yang berubah menjadi jalan poros
(27/1/2022) mengatakan, pemberian anggaran kegiatan paikan kepada warga sehingga tidak simpang siur. Gotong royong sehingga beban dan menjadi tanggungjawab Kabupat-
RT ini merupakan salah satu perwujudan dari sembilan dalam melaksanakan kegiatan juga merupakan hal penting agar hal en,” Ungkap Kang Bupati Sugiri Sancoko di sela-sela
visi dan misinya bersama Wabup Lisdyarita dalam yang diinginkan bisa terwujud. “Yang tidak kalah penting lagi meninjau jembatan putus.
memimpin dan membangun Ponorogo. Dalam hal ini adalah monitoring dan evaluasinya,” tuturnya.
adalah memunculkan RT Hebat. Kang Sugiri menjelaskan ia akan memprioritaskan
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Najib Susilo untuk pembangunan jembatan ini, nanti ia akan terjun-
“Hadirnya anggaran kegiatan RT ini adalah bentuk menambahkan, ada setidaknya tujuh mata anggaran yang menjadi kan tim untuk menghitung dan bisa segera dibangun.
penguatan lembaga RT. Sebab, apapun kondisi sasaran dana ini. Yaitu pembuatan biopori, pengadaan internet di “Paling cepat nanti akhir tahun pembangunannya,
penduduk, ketua RT lah yang menjadi jujugan. Mau RT, untuk pengadaan tanaman bungabunga dan empon-empon, karena kita baru mengetahui dan mendapatkan laporan
warga sedih, nangis, pindah, menikah, RT yang berper- pemberisn BOJS Tenaga Kerja kepada perangkat RT, pendataan kalau ada jembatan putus, kita akan prioritaskan karena
an awal. Kita ingin lembaga bernama iRT ini berdaya,,” warga RTRT serta pelaksanaan musyawarah RT. jembatan ini tembus karangpatihan-jonggol,” Tegasnya.
ulas Kang Bupati Sugiri, sapaan akrab Bupati Sugiri
Sancoko. “Mata anggarannya sudah ada sehingga menjadi rambu bagi sementara itu Eko Mulyadi, Kepala Desa Karangpati-
kawan-kawan RT untuk melaksanakan kegiatan. Dan, itu tidak bisa han menuturkan bahwa jembatan penghubung antar dua
Dikatakannya, jenis anggaran yang hanya di Ponorogo diambil alih oleh desa, kecamatan atau yang lain. Ya kesepakatan Kecamatan ini putus sejak maret 2021. Ia mengucapkan
ini akan dikelola pemanfaatannya secara penuh oleh RT. warga di masing-masing RT-lah yang dianut,” jelasnya. Terima kasih atas gerak cepat yang dilakukan oleh Kang
Tentunya melalui rapat-rapat warga yang akan menjadi Bupati Sugiri Sancoko usai meninjau langsung jembat-
pembelanjaan dari anggaran tersebut. Kades dan Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah kepala dinas terkait seperti an yang putus di desanya.“Saya ucapkan terimakasih
perangkat diminta memberikan bimbingan sebaik Dinsos, Diskominfo dan Dinas Pertanian. Juga diikuti oleh para kepada kang Bupati, ini salah satu wujud nyata
mungkin sebab dana tersebut tetap dipertanggung- camat dan kepala desa. Kegiatan dibagi dalam tiga giliran, kepedulian kang Bupati kepada rakyatnya,” Pungkasn-
jawabkan melalui desa. masing-masing 400-an peserta. (kominfo/dist) ya. (Kominfo/fdl)
21