Page 23 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 23
IPLT Ponorogo Sudah Beroperasi, Beri-
Dilantik, BPC HIPMI Ponorogo 2021-2024 kut Biaya Rebtribusinya
Siap Turut Wujudkan Ponorogo Hebat
January 5, 2022
I Ponorogo sudah bisa digunakan oleh masyarakat. IPLT
nstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kabupaten
ini merupakan salah satu upaya terencana dari Pemerintah untuk
meningkatkan pengolahan dan pembuangan limbah yang akrab
dengan lingkungan. IPLT sebagai sarana instalasi pengolahan air
limbah yang dirancang hanya menerima dan mengolah lumpur
tinja yang akan diangkut melalui mobil truk tinja.
IPLT di Ponorogo sendiri dibangun diarea yang jauh dari
Kegiatan itu, lanjutnya, antara lain adalah berbagai pamer- pemukiman warga, tepatnya di Desa Mrican, Kecamatan Jenan-
an, bazaar, expo, forum bisnis hingga business matching. gan yang bersebelahan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Berbagai kegiatan ini dirancang agar bisa memberikan man- Untuk kapasitas pengelolaannya sebesar 12,5 meter kubik
faat bagi anggota dan masyarakat Ponorogo secara umum. perharinya. “Alhamdulillah dari PUPR sudah membangun IPLT
di Ponorogo, karena ini salah satu pelayanan dasar kepada
“Intiya kita siap untuk mendukung program Pak Bupati
untuk menjadikan Ponorogo ini menjadi hebat. Dari kami masyarakat untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang bersih,”
sudah siap, intinya Bapak (Bupati) ingin apa, kami yang ungkap Dwi Puspito Rini, Kepala Bidang Kawasan Pemukiman
eksekusi,” tegasnya. Dinas PUPKP Ponorogo, Rabu (5/1/2021).
Kang Bupati Sugiri dalam pidato pengarahannya mengata- Seiring dengan dioperasionalkan IPLT di Ponorogo, Pemerintah
kan, dirinya dan Bunda Wabup Lisdyarita menjabat sebagai daerah mengeluarkan Perda No. 7 Tahun 2020 tentang pengelo-
kepala daerah pada saat kondisi ekonomi lesu. Karenanya, laan air limbah domestik, yang dimana didalam perda tersebut
dari HIPMI Ponorogo dirinya berharap banyak akan adanya
inovasi yang akan memberikan daya dorong bagi perekono- mengatur tentang semua aktifitas buangan air limbah domestik
mian daerah. mulai dari penyedotan hingga pengolahan. Disamping itu juga ada
sanksi yang mengatur bagi setiap orang dan atau perusahan sedot
“Saya rindu kebangkitan ekonomi di Ponorogo ini maka tinja yang membuang liar limbah tinja di sembarang
dari HIMPI yang saya mintakan adalah inovasi yang ‘nen- tempat.“sanksi pemulihan lingkungan bilamana itu terbukti
dang’, yang meningkatkan ekonomi kita,” ungkapnya. melanggar perda No. 7 Tahun 2020, untuk itu mari kita jaga
lingkungan dari pencemaran air limbah,”tegasnya.
Dikatakannya, saat ini Pemkab Ponorogo sedang berkon-
sentrasi untuk menyambut kondisi pasca pandemi. Salah
satunya dengan menggenjot vaksinasi sebagai penyiapan Dwi juga menjelaskan untuk masyarakat yang ingin mengguna-
kondisi kesehatan masyarakat. HIPMI yang sudah memban- kan jasa penyedotan tinja dari dinas DPUPKP, pihaknya menarik
tu pemerintah melakukan vaksinasi massal masih diharap- retribusi sebesar 210 ribu rupiah mulai dari satu meter hingga 2
kan untuk melajutkan kegiatan tersebut. meter kubik selebihnya kelipatannya, sedangkan untuk pengola-
han tinja mulai dari 1 sampai 1,5 meter kubik retribusinya 65 ribu
“Harapannya dalam dua bulan lagi, kita sudah bisa menca- rupiah, selebihnya setengah meter setelahnya 32.500 rupiah.
pai vaksinasi sebesar 100 persen dari sasaran. Ini adalah
persiapan agar sebelum ekonomi pulih betul, kita sudah
‘menyiapkan mangkuknya’,” kata Kang Bupati Sugiri. “kami ada 2 armada yang siap melayani masyarakat, dan retribusi
(kominfo/dist/gin) ini diatur dalam Perda tentang Retribusi Jasa Umum,” pungkasn-
ya. (Kominfo/fdl)
23