Page 25 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 25
Menteri Erick Thohir Larang Pemuda Jadi
Bupati Ponorogo Mendapat Penghargaan Generasi Rebahan
dari BPI KPNPA
January 18, 2022
J ANGAN menjadi generasi rebahan, jadilah manusia produktif.
Inilah hal yang dipesankan Menteri BUMN RI Erick Thohir di
hadapan ribuan mahasiswa IAIN Ponorogo yang memadati Graha Watoe
Dakon saat menjadi keynote speaker dalam seminar yang digelar oleh
DEMA IAIN Ponorogo, Sabtu (5/2/2022). “Jangan jadi generasi yang
hanya rebahan. Harus jadi generasi yang produktif, jangan konsumtif,”
ungkapnya.
UPATI Ponorogo Sugiri Sancoko Mereka antara lain adalah Kabareskrim Polri, Kapolda
mendapatkan penghargaan dari Jateng Irjenpol M. Luthfi, Kapolda Metro Jaya Irjenpol Erick menyatakan, memang tidak selamanya rebahan itu jelek. Ada juga
Badan Peneliti Independen Kekayaan M Fadil Imran, Kapolda Riau Irjenpol Muhammad rebahan yang baik. Yaitu rebahan yang menghasilkan uang. Misalnya
Penyelenggara Negara & Pengawas Iqbal, Kapolda Sulsel Irjenpol Nana Sujana, Kapolda dengan game finansial atau berjualan online dan sebagainya yang meman-
Anggaran RI (BPI KPNPA RI) sebab Lampung Irjenpol Hendro Sugiatno, Gubernur Bengku- faatkan gadget dalam sisi yang positif.
dinilai sebagai pejabat public lu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Bupati Tangerang,
berprestasi dan berkinerja baik. Bupati Batubara , Ketua Harian Paguron Jalak Banten Dalam seminar yang menambil tema Strategi Pemerintah Dalam Transfor-
Nusantara, Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat, masi Digital dan SDM Menuju 5 Besar Kekuatan Ekonomi Dunia ini, Erick
Hal ini terungkap dalam Perayaan Kepala Desa Berprestasi, dan beberapa Tokoh Masyar- menguraikan sejumlah hal yang akan dihadapi oleh Indonesia pada 2045
Hari Ulang Tahun Badan Peneliti akat serta Tokoh Agama. atau pada HUT RI ke-100. Di antaranya adalah perkembangan teknologi
Independen Kekayaan Penyelengga-
ra Negara dan Pengawas Anggaran Dalam acara perayaan HUT tersebut Tubagus Rahmad yang luar biasa cepat yang merupakan tantangan untuk menjadikan Indone-
RI ke-20 yang diselenggarakan Sukendar mengatakan, saat ini BPI KPNPA RI sudah sia sebagai kekuatan ekonomi yang terdepan.
Kamis (10/2/2022), di The Sultan mencapai usia dua dasawarsa dan masih terus mampu
Hotel Jakarta. berkontribusi untuk bangsa dan negara tercinta. “Kemajuan tekonologi adalah sesuatu yang harus benar-benar kita antisi-
pasi. Generasi muda harus siap membaca ini. Karena itu saya mulai mera-
Ketua Umum BPI KPNPA RI Tuba- “Alhamdulilah masih bisa berkontribusi untuk bangsa jut kerja sama dengan para rektor untuk melihat mana pekerjaan yang akan
gus Rahmad Sukendar, dalam kesem- dan negara tercinta. Walaupun di masa yang sangat sulit tumbuh, mana yang hilang. Begitupun jenis usaha, mana yang tumbuh
patan itu mengatakan, BPI KPNPA saat ini akibat masa pandemi wabah covid-19. Semoga mana yang hilang,” ujarnya.
RI memberi penghargaan kepada segera berakhir dan tidak berkepanjangan di Indonesia.
sejumlah pejabat publik yang diang- Perjalanan panjang yang sudah dilalui organisasi BPI Generasi muda, lanjutnya, harus menyiapkan diri dan beradaptasi atas
gap berprestasi dan memiliki kinerja KPNPA RI dapat diambil hikmahnya,” ujarnya. perubahan yang terjadi dengan cepat dengan berbagai disrupsinya. Caranya
yang baik dalam penegakan hukum dengan meningkatkan keterampilan. Generasi muda harus memiliki sikap
dan pelayanan publik. Acara tersebut dihadiri para petinggi dari beberapa yang positif, harus mau untuk selalu belajar dan tidak cepat puas diri serta
lembaga negara dan berlangsung dengan menerapkan
prokes ketat. Tampak hadir para jenderal dari Mabes mau dikritik.Ia mengingatkan, saat ini adalah era kolaborasi. Harus diakui,
Polri, sejumlhSenator DPD RI, Anggota MPR RI, masing-masing individu memiliki kekuatan yang berbeda. Akan tetapi
Kemenkopolhukam, Wantanas, Kemenhan, pejabat dari kekuatan-kekuatan itu harus disatukan menjadi sebuah solusi.
Kementrian Sekneg, Seskab, gubernur, bupati dan
walikota. (kominfo/dist/gin) “Kita memiliki modal yang namanya gotong royong. Dengan gotong
royong dan kerja keras, saya yakin generasi muda akan sukses. Kita,
Indonesia, masih punya waktu untuk terus maju, dan itu adalah sekarang.
Sudah bukan waktunya market kita yang besar dan sumber daya alam kita
yang besar dipakai lagi oleh bangsa lain,” tegasnya.Hadir dalam seminar
tersebut Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rektor IAIN Evi Muafiah, serta
sejumlah anggota Forkopimda Ponorogo. (kominfo/dist)
25