Page 57 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 57
Reog Layak Masuk Daftar ICH
Kang Bupati Sugiri Sancoko Gandeng BBWS Bengawan UNESCO, Bupati Ponorogo Optimis
Solo Entaskan Tanggul Jebol di Maguwan Lolos Hingga ke Paris
March 15, 2022
R EOG, sebagai seni pertunjukan dari Ponorogo diyakini akan lolos dalam
proses penilaian untuk masuk dalam daftar Intangible Cultural Heritage
ang Bupati Sugiri Sancoko menggan Sementara itu Bambang Murwanto, Pelaksana (ICH/Warisan Budaya Tak Benda) UNESCO. Berbagai hal yang sempat menjadi
deng Balai Besar Wilayah Sungai Teknis Operasi dan Pemeliharaan Sumber kendala pada pengusulan sebelumnya sudah bisa diatasi.
(BBWS) Bengawan Solo untuk mengentaskan Daya Air (SDA) III Madiun Balai Besar
persoalan tanggul jebol yang terjadi di beber- Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Hal ini disampaikan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Selasa (15/3/2022), ponoro-
apa wilayah di Kabupaten Ponorogo. Salah mengatakan pihaknya sudah melalui kesepaka- go.go.id. Reog memang sempat terhambat karena dinilai menggunakan kulit
satunya berada di Desa Maguwan, Kecamatan tan bersama antara pihak desa dengan BPBD. macan dan bulu merak yang merupakan hewan yang harus dilindungi.
Sambit. Nantinya BBWS Bengawan Solo akan mem-
bantu kawat bronjong dan alat berat bersama “Tapi hal ini sudah bisa diatasi. Sekarang kepala reog itu sudah pakai kulit kamb-
“Nantinya tak hanya Desa Maguwan saja, tapi operator dan BBMnya, nantinya pihak desa ing yang dilukis. Buku merak juga sudah bisa didapatkan dari penangkaran dan
kami akan pikir tanggul jebol yang lainnya menyediakan isi dan tenaga untuk membuat bukan dicabuti, tapi karena memang rontok secara rutin pada masa-masa tertentu,”
bersama BBWS Bengawan Solo,” Ungkap bronjong disepanjang tanggul yang jebol. ulasnya.Dijelaskannya, selain soal penting yang sudah bisa diatasi, reog memang
Kang Bupati Sugiri Sancoko usai mengecek layak untuk masuk ICH The United Nations Educational, Scientific and Cultural
kondisi rumah yang rusak akibat tanggul jebol “Dengan dibronjongnya tanggul ini nantinya Organization (UNESCO). Menurutnya, reog adalah seni pertunjukan yang
di Desa Maguwan Kecamatan Sambit dan membuat bisa membuat masyarakatnya aman memadukan berbagai hal menjadi satu secara harmonis. Mulai dari seni tari, seni
menyerahkan bantuan, Rabu (16/3/2022). dan nyaman bilamana terjadi hujan dengan topeng, perpaduan musik slendro (minor) dan pelog (mayor), seni beladiri dan
intensitas seperti kemarin,” Pungkasnya. perlu kekuatan yang luar biasa dari pembarongnya.
Lebih lanjut nantinya Kang Bupati Sugiri akan diketahui bahwa tanggul jebol di Desa Magu-
terus bersinergi dengan BBWS Bengawan Solo wan, Kecamatan Sambit diakibatkan hujan “Ini luar biasa, sangat layaklah untuk kemudian dipilih oleh Pemerintah pusat
tak hanya saat terjadi tanggul jebol. Akan tetapi dengan intensitas tinggi pada hari Selasa (Kemdikbud) menjadi satu-satunya nominasi untuk dibawa ke markas UNESCO,”
juga pada daerah-daerah yang sekiranya kritis. (15/3/2022). Tanggul anak Daerah Aliran ungkapnya. Hal lain yang membuatnya optimis adalah penyusunan tiga hal penting
Sungai (DAS) Solo ini ambrol sepanjang 5-7 untuk pengusulan ke daftar ICH UNESCO bisa dilakukan tepat waktu. Yaitu
“Saya di sini bersama BBWS Bengawan Solo meter dengan ketinggianan 2,5 meter. Ambrol- pengisian dosier, video reog sepanjang 10 menit dan 10 buah foto. Semuanya akan
ada langkah konkret terkait dengan adanya nya tanggul tersebut mengakibatkan tembok disetorkan ke tim penilai UNESCO di Paris untuk bersanding dengan banyak
tanggul jebol, nanti ini akan kita bronjong,” dapur rumah ibu Sulami roboh. produk budaya dari berbagai negara.
Tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Bupati “Bola sekarang ada di pemerintah pusat. Kita (Pemkab Ponorogo) sudah melaku-
Sugiri menyerahkan langsung bantuan berupa kan pekerjaan yang dibutuhkan, yang diminta, yang ditentukan oleh tim Kemdik-
selimut, makanan cepat saji, family kit, terpal bud. Saya mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar reog benar-benar
hingga hand sanitizer dan masker. (Kominfo/f- diusulkan oleh pemerintah Indonesia untuk ICH UNESCO,” ucapnya. (komin-
dl) fo/dist/gin)
57