Page 73 - newsletter ponorogokab edisi 1
P. 73
Jadi Pemateri Seminar Ekonomi, Kang
Gerakan Pramuka Harus Bangkit, Inovatif dan Kreatif Giri Uraikan Dana RT Hingga PAD
Meningkatkan Ekonomi Desa
March 21, 2022
P ENGELOLAAN keuangan dan anggaran daerah oleh Bupati Ponorogo Sugiri
Sancoko menjadi uraian yang menarik dalam Seminar Ekonomi bertema
Kepemimpinan Saat Krisis : Tantangan, Strategi dan Inovasi yang digelar secara online
oleh STIE YAPAN Surabaya, Kamis (24/3/2022). Dalam pemaparan di hadapan para
akademisi dari berbagai perguruan tinggi tersebut, Kang Giri, sapaan akrab Sugiri
Sancoko, merinci satu demi satu strategi pengelolaan keuangan yang dilakukannya bersa-
ma Wabup Lisdyarita pada 2021 dan 2022. Di antaranya adalah program Dana RT yang
menjadi salah satu unggulan dan diyakini bisa mendorong kemajuan Ponorogo secara
signifikan.
Dijelaskannya, program Dana RT menjadi andalan karena diyakini akan menyentuh
langsung berbagai persoalan masyarakat langsung pada masalahnya. Mulai dari problema
alam Pelaksanaan Pelantikan Pengu - ” Kita kepingin sekali Pramuka, desa,kecamatan sampah, biopori, permodalan usaha mikro kecil para ibu, sampai pada penyediaan wifi di
rus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting itu bergerak mempunyai usaha seperti UMKM, tingkat RT yang akan mendorong percepatan ekonomi sebagai bentuk antisipasi peruba-
Sooko masa bakti 2022-2025, Wakil Bupati di pramuka ini saya kepingin ketika ada event han menuju era digital. Pemaparan berikutnya adalah soal pembangunan infrastruktur
Ponorogo sekaligus Ketua Kwartir Cabang event besar kita ada produk produk unggulan pariwisata. Mulai dari pembangunan waterfountain di Telaga Wisata Ngebel, pembangu-
Ponorogo Hj. Lisdyarita menyampaikan kusus kakak kakak pramuka, dan dengan telah nan museum peradaban di Gunung Gamping Sampung hingga pengusulan Reog sebagai
ucapan selamat kepada para anggota yang dipermudahnya pengurusan NIB maka tentunya daftar ICH di UNESCO. “Kami sadar dari pintu tol Madiun maupun JLS (Jalur Lintas
dilantik serta mengungkapkan harapannya akan memperlancar usaha kita, karena salah satu Selatan) masih agak jauh. Tapi kami harus meningkatkan jumlah wisatawan yang datang
kepada para anggota Kwartir Ranting Sooko penghambatnya adalah pengurusan izin.” Tutur sehingga harus ada pemikat,” ulasnya.
bahwa Pramuka harus bangkit, semangat, Lisdyarita menutup sambutan amanatnya pada
Pramuka harus Inovatif dan Pramuka harus acara pelantikan tersebut. Menggalakkan pariwisata adalah jurus agar bisa menggerakkan ekonomi di bidang perda-
Kreatif.
gangan. Porsi perdagangan memang sedang berusaha ditingkatkan secara luar biasa pada
Dengan bermunculannya UMKM di desa desa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Ponorogo. Selama ini perdagangan sudah mene-
“Pramuka hari ini tidak bisa hanya berdiam diri dan kecamatan kecamatan tentunya akan mpati porsi kedua dalam PAD Ponorogo di bawah pendapatan dari pajak daerah. “Sehing-
saja, tidak bisa hanya tidur saja. Pramuka harus bermunculan pula produk produk unggulan yang ga ingin kami dorong agar perdagangan yang berasal dari sektor pariwisata meningkat
bangkit, penuh kreasi, inovatif dan juga bisa di pasarkan didesa ataupun didaerah daerah tajam. Ketika pariwisata meningkat, kita harap pajak dari sektor ini juga meningkat. Ada
produktif”tegas Lisdyarita. lain dengan demikian pramuka juga ikut andil kuliner, cinderamata, hotel, restoran dan sebagainya,” jelasnya. Pendidikan dan
dalam peningkatan ekonomi desa. ( Kominfo) kesehatan, lanjutnya, juga akan mendapatkan perhatian lebih. Terutama pelaksanaan
Untuk mendukung dan menyemangati para program Kejar Paket A, B dan C untuk warga yang berusia lebih dari 50 tahun. Sebab,
anggota pramuka Beliau juga menyampaikan ternyata lama pendidikan warga usia inilah yang membuat Indeks Pembangunan Manusia
bahwa saat ini ada program gratis pengurusan (IPM) Ponorogo terganjal. Ia yakin dengan berbagai program yang ada bisa membuat IPM
Nomor Induk Berusaha ( NIB ), ini bisa diman- Ponorogo meningkat. Secara kepemimpinan, ia menjelaskan pentingnya kepemimpinan
faatkan teman teman untuk bisa mengurus NIB gotong royong. Model ini telah diterapkannya di tahun pertama dirinya menjabat bupati.
nya karena kami ingin pramuka, desa, kecama- Dengan gotong royong, hello effect atau efek positif awal di era kebupatiannya mulai
tan bergerak mempunyai usaha seperti UMKM.
tampak hasilnya. Yaitu dengan telah dilaksanakannya face off di jalan HOS Cokroamino-
to yang dibangun dengan APBD yang minim namun bisa selesai dengan baik sebab
ditopang oleh banyak elemen masyarakat dengan semangat kegotongroyongan. (komin-
fo/dist)
73