Page 30 - E-BOOK INOVASI TEKNOLOGI BERBASIS PJBL
        P. 30
     PERANAN BIOTEKNOLOGI DALAM
                        KEHIDUPAN PADA PEMBUATAN
                                   BERBAGAI PRODUK
                         Bioteknologi  merupakan  cabang                 Produksi bahan bioteknologi telah
                  ilmu  yang  mempelajari  pemanfaatan            muncul     sebagai    alternatif   untuk
                  makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan       meningkatkan      efisiensi    produksi,
                  lain-lain)  serta  produk-produk  yang          mengurangi ketergantungan pada sumber
                  dihasilkan  oleh  makhluk  hidup  seperti       daya    alam    yang    terbatas,   serta
                  enzim dan alcohol. Bioteknologi memiliki        menciptakan  produk  yang  lebih  ramah
                  tujuan  untuk  menghasilkan  barang  dan        lingkungan       dan      berkelanjutan.
                  jasa  dalam  memenuhi  kebutuhan  hidup         Bioteknologi  dapat  menghasilkan  solusi
                  manusia  (Pramashinta,  2014).  Mikroba         untuk  masalah  makanan,  kesehatan,
                  dapat  digunakan  dalam  bioteknologi           pertanian, dan lingkungan.
                  karena    perkembangbiakannya      relatif             Mikroba  atau  mikroorganisme
                  cepat,  mudah  dimodifikasi,  dan  mampu        dapat  diterapkan  dalam  pembuatan
                  memproses bahan baku lebih cepat untuk          produk  pada  berbagai  bidang  seperti
                  menghasilkan produk baru.                       pada  bidang  makanan,  kesehatan,
                                                                  pertanian, dan lingkungan.
                      a
                         Bioteknologi  pangan  didefinisikan  sebagai  aplikasi  teknik  biologis  untuk  hasil
                  tanaman pangan, hewan, dan mikroorganisme dengan tujuan meningkatkan sifat, kualitas,
                  keamanan,  dan  kemudahan  dalam  pemrosesan  dan  produksi makanan  (Habibi  &  Najafi,
                  2006).  Hasil  produk  makanan  sangat  bermanfaat  untuk  memenuhi  kebutuhan  pangan
                  manusia saat ini.
                         Bioteknologi pangan tradisional memanfaatkan teknologi fermentasi menggunakan
                  yeast sedangkan bioteknologi pangan modern dengan rekayasa genetik. Rekayasa genetik
                  memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas, nilai nutrisi dan jenis makanan yang tersedia
                  dan meningkatkan efisiensi produksi makanan.
            16





