Page 303 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 303

BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI INDONESIA






                     remang. Hamidhan mendengar suara pintu dibuka
                     dengar  keras.  Lalu  perintah  kasar penjaga
                     penjara Nippon.


                                       PENJAGA PENJARA
                              “Masuk! Masuk… Cepat!”


                     Seorang  petugas  berjalan  di depan seorang
                     tahanan  baru  yang  tampak  kesakitan  dikawal
                     seorang petugas di belakangnya.

                     Pintu  sel dibuka.  Si tahanan  didorong  masuk.
                     Dalam  keremangan  Hamidhan  bisa  mengenali  itu
                     adalah kawannya Hermain. Mereka berpelukan.


                                       HERMAIN
                              Suratmu sudah kusampaikan…

                     Hamidhan mengangguk mantap. Ia kembali memeluk
                     Hermain dengan ketat.


                      ACT. 45. INT. GUDANG DI PELABUHAN. SUBUH


                     Langit tampak mulai terang. Suara ayam berkokok
                     sayup-sayup.  Syahrul  duduk  diam  di  sebelah
                     mesin stensil dengan gelisah. Ia melihat lagi ke
                     pintu. Terdiam lagi sejenak lalu beriri lekas.
                     Ia memutar engkol mesin, membubuhkan tinta pada
                     rol  lalu  meratakannya.  Mula-mula  masih  jelek
                     hasil cetaknya. Terlalu banyak tinta. Syahrul
                     menipiskannya  lagi. Sampai akhirnya hasil
                     cetaknya tampak sempurna.








                                                                                     303
   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308