Page 159 - E-MODUL KIMIA PANGAN DAN GIZI 2024
P. 159

BAB 4 PENGOLAHAN PANGAN








                                                  RANGKUMAN



                   Bahan  baku  pangan  merupakan  material  dasar  yang  digunakan
                   dalam proses produksi makanan dan minuman. Bahan ini meliputi

                   berbagai  komponen  seperti  biji-bijian,  sayuran,  daging,  rempah-
                   rempah, serta bahan tambahan lainnya, yang berbeda tergantung

                   resep dan metode pengolahan yang digunakan. Dalam pembuatan

                   pangan  bergizi,  beberapa  teknik  penting  diterapkan,  seperti
                   pasteurisasi  termal,  pendinginan,  sterilisasi,  dan  pengemasan.

                   Pasteurisasi  termal,  yang  ditemukan  oleh  Louis  Pasteur,  adalah

                   proses  pemanasan  makanan  atau  minuman  untuk  membunuh
                   mikroorganisme berbahaya tanpa merusak kualitas produk. Proses

                   ini dilakukan pada berbagai suhu dan waktu, seperti metode LTLT

                   (63  °C  selama  30  menit),  HTST  (72  °C  selama  15  detik),  atau
                   ultrapasteurisasi (135 °C selama 2 detik). Selain itu, pH produk juga

                   mempengaruhi  suhu  yang  diperlukan.  Teknik  pendinginan
                   digunakan  untuk  memperlambat  aktivitas  mikroorganisme  dan

                   proses  kimia  yang  dapat  merusak  makanan  dengan  menurunkan

                   suhu hingga di bawah 0 °C, biasanya disimpan antara -2 hingga 16
                   °C.  Sementara  itu,  sterilisasi  termal  melibatkan  pemanasan

                   makanan hingga lebih dari 100 °C untuk membunuh spora bakteri
                   yang  berbahaya,  terutama  pada  makanan  kaleng  dengan  pH

                   rendah. Proses ini memungkinkan makanan untuk disimpan dalam

                   jangka  waktu  yang  lama  tanpa  perlu  didinginkan.  Terakhir,
                   pengemasan  memiliki  peran  penting  dalam  melindungi  makanan

                   dari  kontaminasi  mikroba  dan  faktor  lingkungan,  sekaligus

                   menjaga  kualitas,  memudahkan  distribusi,  dan  memberikan
                   informasi  penting  kepada  konsumen.  Pemilihan  kemasan  yang

                   tepat  sangat  penting  untuk  memastikan  proses  pengolahan  dan

                   penyimpanan makanan berjalan dengan baik.






    147
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164