Page 8 - MODUL_Enzim Metabolisme_Asri Kartiko_1900008033_A
P. 8
1. Metabolisme
Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.
Metabolisme terdiri atas anabolisme dan katabolisme. Anabolisme adalah proses sintesis
senyawa kimia kecil menjadi molekul yang lebih besar, misalnya asam amino menjadi
protein, sedangkan katabolisme adalah proses penguraian molekul besar menjadi molekul
kecil, misalnya glikogen menjadi glukosa. Selain itu, proses anabolisme adalah suatu proses
yang membutuhkan energi, sedangkan katabolisme melepaskan energi. Meskipun anabolisme
dan katabolisme saling bertentangan, namun keduanya tidak dapat dipisahkan karena
seringkali hasil dari anabolisme merupakan senyawa pemula untuk proses katabolisme
(Putra, 2015).
A. Anabolisme
Anabolisme adalah penyusunan senyawa kimia sederhana menjadi senyawa
kimia atau molekul komplek (Prawirohartono dan Hadisumarto, 1997). Pada peristiwa
ini diperlukan energi dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa
energi cahaya ataupun energi kimia. Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk
mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih
kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi
tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk.
Energi yang digunakan dalam anabolisme dapat berupa energi cahaya atau energi
kimia. Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan fotosintesis,
sedangkan anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal dengan kemosintesis.
1. Fotosintesis