Page 16 - modul ajar pengelolaan dokumen transaksi
P. 16

Rangkuman

            1. Dokumen transaksi yang diterima oleh bagian akuntansi merupakan sumber

               pencatatan,atau merupakan data masukan untuk kemudian diolah melalui

               proses akuntansi.Pengelolaan dokumen transaksi di bagian akuntansi, lebih
               pada  pengecekan  (verifikasi)  atas  keabsahan  dokumen,  pencatatan  dan

               penyimpanan  dokumen  transaksi  sebagai  dokumen  pencatatan.  Dalam

               pelaksanaan  kegiatan  tersebut,  selain  alat  tulis  dan  alat  hitung,  juga
               diperlukan  sarana  penyimpanan  dokumen  seperti  folder  dan  lemari  arsip

               (filing cabinet).

            2. Macam-macam  verifikasi  dokumen  transaksi  yaitu  sebagai  berikut  :
               karakteristik keabsahan transaksi dan identifikasi dokumen transaksi.

            3. Karakteristik (ciri-ciri) keabsahan transaksi: pertama, memenuhi keabsahan

               formál,artinya transaksi dilakukan melalui prosedur formal yang ditunjukkan
               dalam dokumen transaksi dengan tanda tangan pihak-pihak yang terkait dan

               mempunyai  kewenangan  untuk  melakukan  transaksi  yang  bersangkutan;
               kedua, memenuhi keabsahan materiil, artinya penghitungan-penghitungan

               nilai uang dan penerapan metode serta ketentuan perpajakan yang terkait

               dengan  transaksi  dilakukan  dengan  benar,sehingga  menghasilkan  jumlah
               (besaran) yang seharusnya.

            4. Dokumen suatu transaksi dicatat apabila transaksi yang bersangkutan sudah

               memenuhi keabsahan formal maupun materiil. Keabsahan suatu transaksi
               dapat  diidcntifikasi  (ditentukan)  berdasarkan  analisis  dokumen  transaksi.

               Dokumen transaksi suatu perusahaan secara garis besar dibedakan antara
               dokumen intern dan dokumen ekstern. Dokumen intern adalah dokumen

               transaksi  yang  dibuat  dan  dikeluarkan  sendiri  oleh  perusahaan,  sehingga

               yang  menjadi  sumber  dan  dokumen  pencatatan  perusahaan  biasanya
               lembar kedua (copy).

            5. Dokumen          transaksi       yang      telah      dicatat      merupakan         dokumen

               pencatatan,dokumen  yang  menunjukkan  bahwa  apa  yang  dicatat  dalam
               catatan akuntansi adalah benar terjadi. Dokumen transaksi sebagai dokumen

               pencatatan, dirasakan  sangat penting artinya apabila pada saat dilakukan

               pemeriksaan diketahui adanya kesalahan pencatatan, sehingga diperlukan
               penelusuran pada dokumen pencatatan yang bersangkutan. Oleh karena itu,

               diperlukan tempat penyimpanan yang khusus dan penataan yang teratur.

            6. Jenis-jenis  dokumen  transaksi  yaitu  sebagai  berikut  :  kuitansi,  faktur
               penjualan,  faktur  penjualan  tunai,  nota  kredit/debit,  bukti  memorial,

               dokumen  penerimaan  dan  pengeluaran  kas,  dan  penggunaan  struk  cek

               sebagai dokumen pendukung.






                                                                                                               12
   11   12   13   14   15   16   17   18   19