Page 40 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 40

mana sampel diperoleh memiliki karakteristik kolinearitas, di mana individu

                              yang memiliki pendapatan tinggi umumnya memiliki rumah berukuran besar
                          c.  Spesifikasi  model.  Penambahan  polynomial  (     ,    ,       )   berpotensi
                                                                                       3
                                                                                     2
                              menimbulkanmasalah  multikolineantas  terutama  jika  kisaran  nilai  x  yang
                              dimiliki adalah kecil

                          d.  Model  yang  overdetermined  Hal  ini  terjadi  jika  model  dimaksud  memiliki

                              lebihbanyak  variabel  dibandingkan  jumlah  sampel  (umumnya  terjadi  pada
                              penelitianmedis).

                          e.  Common  trend.  Terutama  jika  kita  menggunakan  data  time  series,  banyak
                              variabel seperti GDP, konsumsi agregat, PMA, dan sebagainya bergerak searah

                              berdasarkan waktu.

                  2.  Teknik deteksi
                              Gujarati  (2003)  menyatakan  bahwa  multikolinearitas  adalah  fenomena

                       sampling. Ia terjadi pada sampel dan bukan pada populasi Hal ini tentu saja jika kita
                       telah menspesifikasikan variabel yang masuk ke dalam model dengan benar (misalnya

                       tidak ada variabel yang merupakan multiplikasi dari variabel lainnyas Dengan kata lain
                       jika  dimungkinkan  untuk  bekerja  pada  populasi  maka  multikolineantas  tidak  akan

                       pernah menjadi suatu masalah.

                              Dalam    istilah   lain   yang   terkait.   Kmenta    (1986)    menyatakan
                       permasalahanmultikolinearitas adalah persoalan derajat. bukan apakah ada atau tidak

                       ada suatukolinearitas pada data yang dimiliki Beberapa metode yang dapat digunakan
                       untukmengukur derajat kolinearitas adalah

                          a.     yang  tinggi  tetapi  sedikit  variabel  yang  signifikan  Meskipun  kolinearitas
                               2
                              menyebabkan standard error dan parameter menjadi lebih besar tetapi hal ini
                              tidak terjadi pada model secara keseluruhan. Residual model adalah tidak bias

                              dengan demikian    yang dimiliki adalah valid. Jadi, jika kita memiliki model
                                                2
                              dengan   yang tinggi (misalnya >0.7) tetapi sedikit variabel yang signifikan,
                                      2
                              kita dapat menduga bahwa model yang dimiliki mengalami multikolineantas.

                          b.  Koefisien korelasi yang tinggi di antara regressor. Cara langsung mendeteksi
                              adanya mulukolinearitas adalah dengan menghitung koefisien korelasi di antara

                              variabel  bebas  Koefisien  korelasi  yang  dihitung  dapat  bersifat  pairwise
                              correlation  (zero  order  correlation):  yang  menunjukkan  korelasi  di  antara

                              vanabel x, atau bersifat parsial (Farrar Glauber, 1967): menghitung korelasi di




                                                           37
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45