Page 35 - MODUL EKONOMETRIKA
P. 35

BAB 4

                                EVALUASI MODEL REGRESI BERGANDA



               A. Autokorelasi
                       Autokorelasi menunjukkan sifat residual regresi yang tidak bebas dari satu observasi

               ke observasi lainnya, atau secara formal.

                                                      E(      ) ≠0;i≠   
                                                              
               Fenomena  ini  umum  ditemukan  pada  regresi  dengan  data  yang  bersifat  time  series  letapt

               kadang juga ditemukan pada data cross section, Keberadaan autokorelasi dapat dilihat secara
               kasual (melalui grafiks) Gambar dibawah menunjukkan berbagai pola residual yang umum

               ditemukan Pola a s/d d menunjukkan kondisi autokorelasi Sebagai contoh, pola b bersifat poutif
               monotonik  (meningkat  sejalan  dengan  berjalannya  waktu).  Sedangkanpola  d  menunjukkan

               kondisi di mana tidak ada autokorelasi, di sini residual tersebar di sekitar nol pada berbagai

               titik waktu.
                   1.  Penyebab autokorelasi

                              Autokorelasi  adalah  fenomena  model  (Vogelvang,  2005),  la  timbul  dari

                       spesifikasi  yang  tidak  tepat  terhadap  hubungan  antara  variabel  endogenous  dengan
                       variabel penjelas Akibat kurang memadainya spesifikasi maka dampak faktor yang

                       tidak masuk ke dalammodel akan terlihat pada pola residual.
                       Secara lebih spesifik, beberapa penyebab autokorelasi (atau juga sering disebut korelasi

                       serial) di antaranya (Wooldridge, 2005, Vogelvang, 2005 dan Gujarati, 2003):
                       a.  Inertia Salah satu karakteristik umum dari data yang bersifat time series adalah

                          adanya  inertia  (sluggishness).  Penyesuaian  akibat  suatu  goncangan  terhadap

                          variabel makro ekonomi adalah bersifat bertahap, dan berlangsung sepanjang waktu
                          tertentu. Hal ini juga terjadi pada sekelompok variabel. Dengan demikian kita dapat

                          mengobservasi  adanya  pergerakan  bersama,  misalnya:  GDP.  pengangguran  dan
                          tingkat  harga  yang  sebenarnya  disebabkan  adanya  goncangan  pada  variabel-

                          variabel tersebut dan mereka saat ini berada dalam penyesuaian menuju ekuilibrium
                          Dalam kondisi ini tentu saja model regresi yang menggunakan variabel-variabel

                          dimaksud akan mengalami autokorelasi.

                       b.  Specification bias Yakni kesalahan dalam menspesifikasi model. Terdapat dua tipe
                          kesalahan,  yakni  (1)  mengeluarkan  variabel  yang  seharusnya  ada  pada  model

                          (omined variable) dan (2) bentuk fungsional yang tidak benar Pada kasus pertama



                                                           31
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40