Page 4 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 4
BAB 1
KONSEP DASAR
A. Pengertian Ekonometrika
Ekonometrika merupakan akronim dari kata ekonomi dan metrik. Ekonomi sebagai suatu ilmu
pengetahuan melakukan studi tentang perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas. Sedangkan metrik diadaptasi dari bahasa Inggris metric yang berarti
ukuran (ilmu tentang meter). Dengan demikian Ekonometrika dapat didefinisikan sebagai ukuran-ukuran
mengenai keterkaitan antara variabel-variabel ekonomi.
Ekonometrika adalah suatu ilmu dan seni di dalam penggunaan dan pengembangan metode matematika
statistik untuk mengestimasi hubungan antarvariabel yang diproposisikan oleh teori ekonomi dari data yang ada
(Wooldridge, 2005). Sebagai suatu cabang ilmu terapan, ekonometrika bersifat multidisiplin di mana alat analisis
yang dipergunakan dipinjam dari berbagai disiplin ilmu lainnya yakni (Heij Etal., 2004):
a. Teori Ekonomi
b. Matematika
c. Statistika
d. Komputasi
Teori ekonomi diperlukan untuk melakukan spesifikasi pola hubungan di antara berbagai variabel yang
diamati. Interaksi di antara variabel tersebut tidaklah sederhana, sehingga perlu suatu tata cara metodologis untuk
mengklasifikasikan variabel yang ditentukan di dalam sistem (endogen) dengan variabel yang nilainya ditentukan
di luar sistem (eksogen). Matematika membantu penyelesaian masalah ini dalam bentuk suatu permodelan
GAMBAR 1.1
Ekonometrika sebagai suatu multidisiplin
Seperti yang telah diuraikan di atas, ekonometrika berangkat dari model matematis yang dideskripsikan
oleh teori ekonomi. Model teoretis ini mendeskripsikan hubungan antara satu atau lebih variabel dan satu atau
lebih variabel lainnya. Kita dapat menggolongkan suatu variabel sebagai kelompok variabel eksogen, jika nilainya
bersifat independen terhadap situasi dalam model. Sedangkan variabel yang nilainya hanya dapat ditentukan
setelah seluruh interaksi di dalam model diperhitungkan disebut dengan variabel endogen Kuantitas
barang/komoditas yang ditransaksikan (biasa dinotasikan sebagai Q) serta harga (dinotasikan sebagai P) adalah
suatu contoh variabel endogen. Q dan P ditentukan
Secara simultan dalam suatu model permintaan dan penawaran dengan asumsi terjadinya ekuilibrium
Berbagai variabel memengaruhi permintaan (demand. D) dan penawaran (supply, S) komoditas Dari sisi
1
