Page 7 - MODUL PEMBELAJARAN EKONOMETRIKA
P. 7
masing disebut sebagai variabel dependen, sedangkan variabel Yd dan TK masing-masing dinamakan
variabel independen.
3. Estimasi parameter regresi, korelasi dan determinasi. Parameter regresi mencakup konstanta dan
koefisien regresi, a dalam model C = a+mpcYd dan Log 60 dalam model Log Q Log b0+ bl Log TK
dinamakan konstanta. Sedangkan mpc dan bl disebut koefisien regresi. Selain parameter regresi estimasi
juga dilakukan untuk mengetahui koefisien korelasi dan determinasi, varians dan standar deviasi
parameter regresi, dan interval keyakinan parameter regresi.
4. Pengujian hipotesis. Pengujian ini ditujukan terutama untuk mengetahui apakah koefisien regresi,
korelasi dan determinasi memiliki tingkat signifikansi yang dapat diterima atau tidak, dengan tingkat
kepercayaan tertentu. Hipotesis biasanya dibagi dalam dua kategori yaitu: (1). Ho (hipotesis nol) yaitu
dugaan yang menyatakan bahwa koefisien regresi, korelasi dan determinasi tidak memiliki tingkat
signifikansi yang dapat diterima dengan tingkat kepercayaan tertentu. (2). Ha (hipotesis alternatif) yaitu
dugaan yang menyatakan bahwa koefisien regresi, korelasi dan determinasi memiliki signifikansi yang
dapat diterima dengan tingkat kepercayaan tertentu.
5. Menerima, menolak, atau merevisi pernyataan di dalam teori ekonomi. Berkenaan dengan tahapan
metode Ekonometrika yang terakhir ini, perangkat analisa yang dipakai adalah uji hipotesis. Hasil dari
uji hipotesis bisa menerima Ho (menolak Ha) atau menolak Ho (menerima Ha). Jika Ho diterima maka
konsekuensinya variabel independen yang dimasukkan dalam model dapat diganti atau ditambah dengan
variabel lain. Penerimaan Ho sama artinya dengan menolak atau merevisi pernyataan tertentu di dalam
teori ekonomi Sedangkan jika Ho ditolak, maka variabel independen yang dimasukkan dalam model
Ekonometrika dapat dipertahankan. Penolakan Ho sama artinya dengan mempertahankan
D. Kegunaan Ekonometrika
Ekonometrika memiliki kegunaan yang sangat luas dalam bidang ekonomi. Bidang ekonomi
tersendiritampak jelas melekat pada berbagai institusi, mulai dari institusi pendidikan, perusahaan hingga
pemerintah. Bagi institusi pendidikan, terutama pendidikan tinggi ekonomi kebutuhan kalangan akademisi akan
Ekonometrika sangat terasa terutama di dalam melakukan kegiatan penelitian baik yang bersifat terapan maupun
bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Berbagai karya penelitian dosen, penelitian mahasiswa, jurnal-jurnal
ilmiah banyak sekali yang menggunakan pendekatan ekomometrika dalam memecahkan persoalan penelitian.
Kemudian bagi perusahaan, Ekonometrika mestinya dapat digunakan untuk memprediksi berbagai
persoalan manajemen pada midle managemen dan top managemen. Pada manajemen menengah, katakanlah pada
departemen keuangan, manajer keuangan dapat menggunakan perangkat Ekonometrika ketika ingin memprediksi
perubahan kas masuk yang disebabkan oleh perputaran piutang dan perputaran persediaan. Sementara itu pada
departemen marketing, manajer pemasaran dapat memperkirakan kenaikan penjualan perusahaan sebagai dampak
dari tindakan perusahaan dalam memperbaiki kualitas produk, meningkatkan kualitas promosi, membijaksanai
harga jual dan menciptakan selera konsumen, meningkatkan kualitas pelayanan, memperbaiki saluran distribusi
dan lain-lain.
4