Page 12 - CBR_EKONOMETRIKA_KEL 7
P. 12

Regresi  Ridge  merupakan  modifikasi  dari  metode  kuadrat  terkecil  yang  menghasilkan
               penduga bias dari parameter regresi  (Kutner, et.al., 2005). Pemusatan dan penskalaan data
               merupakan bagian dari membakukan (stan-dar-dized).

                   3.  Normality Test seperti uji Shapiro Wilk

                   Uji Shapiro Wilks digunakan untuk meng-identifikasi apakah suatu peubah acak mengikuti
               distribusi normal. Uji ini sering diaplikasikan dalam analisis regresi untuk pemeriksaan asumsi
               normalitas. Uji Shapiro Wilks digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu peubah acak
               (random variable) berdis-tribusi normal atau tidak Robust Regression.

                    Regresi robust merupakan metode regresi yang digunakan ketika distribusi dari residual
               tidak normal atau adanya beberapa pencilan yang berpengaruh pada model.Metode ini meru-
               pakan alat penting untuk menganalisa data yang dipengaruhi oleh pencilan sehingga dihasilkan
               model yang robust atau resistance terhadap pencilan dan lain-lain.

                   C.  Regresi Linear dengan E-Views

                   Regresi Linear Ordinary Least Square (0LS) meru-pakan uji statistik yang sering digunakan
               dalam bidang penelitian, terutama penelitian di bidang ekonomi atau akuntansi. Uji Regresi
               linear ini dapat diuji meng-gunakan beberapa jenis software statistik yang mana salah satunya
               adalah eviews.

                   Uji regresi linear berdasarkan jumlah variabel bebas yang digunakan dalam penelitian di
               dalam model regresi, maka uji regresi ini ada dua macam, yaitu regresi linear sederhana (simple
               linear regression) yaitu memiliki 1 variabel bebas dan regresi linear berganda(multiple linear
               regression)memiliki lebih dari 1 variabel bebas.Dalam regresi linear OLS memerlukan asumsi
               yang harus dipenuhi, seperti uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik ini merupakan uji prasyarat
               yang dilakukan sebelum melakukan analisis lebih lanjut terhadap data yang telah dikumpulkan.
               Pengujian asumsi klasik ini ditujukan agar dapat menghasilkan model regresi yang memenuhi
               kriteria BLUE (Best Linier Unbiased Estimator). Uji asumsi klasik yang harus dipenuhi pada
               regresi linear, yaitu;

                   1.  Linearitas

                   Menurut Sugiyono dan Susanto (2015) uji linearitas dapat dipakai untuk mengetahui apa-
               kah  variabel  terikat  dengan  variabel  bebas  memiliki  hubungan  linear  atau  tidak  secara
               signifikan. Uji linearitas dapat dilakukan melalui test of linearity.


                   Uji linearitas dimaksudkan untuk menge-tahui ada tidaknya hubungan secara linear anta-
               ra variabel dependen terhadap setiap variabel independen yang hendak diuji. Jika suatu model
               tidak memenuhi syarat lineari-tas maka model regresi linear tidak bisa digunakan
                   Pada umumnya ada 3 (tiga) macam uji linieritas yang dapat digunakan (Gujarati, 1995)
               yaitu:


                         Uji Durbin Watson d Statistik (The Durbin Watson d Statistic Test)
                          Uji Ramsey (Ramsey Reset Test)
                         Uji Langrange Multiplier (Lagrange Multi-plier/LM Test)2. Normalitas Residual


                                                           12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17