Page 38 - E-Book Terintegrasi Potensi Lokal Petis Berbasis STEAM-PBL
P. 38

Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar





                                      Agar  kamu  dapat  membantu  menyelesaikan
                                      permasalahan  yang  dihadapi  oleh  nelayan  atau
                                      pedagang  ikan  di  daerah  Sumenep,  pelajarilah

                                      materi berikut ini dan selesaikanlah tugas-tugas
                                      secara berkelompok!





                    Perubahan Wujud


               1)  Perubahan dari padat ke cair – MENCAIR

               Padat  memiliki  ikatan  yang  kuat  dan  tetap  pada  posisinya.  Sifat  ini
               memberikan padat bentuk dan volume. Saat padat dipanaskan, gerak antar
               partikel meningkat. Atom/molekul tetap berinteraksi satu sama lain namun
               gerak  mereka  bersaing  dengan  interaksi  masing-masing.  Jika  energi  yang
               diberikan  cukup  kuat,  ikatan  mereka  akan  mulai  memudar  dan  partikel
               bergerak lebih bebas. Atom/molekul mulai melewati satu sama lain dan zat
               mulai berubah dari padat ke cair yang disebut mencair. Partikel cair hanya
               terpisah sedkit menjauh. Partikel memiliki energi kinetic lebih besar namun
               cukup  terikat  sehingga  mereka  mempertahankan  diri  tidak  menjadi  gas.
               Contohnya penggaraman pada pembuatan petis, saat diberikan garam pada
               ikan tongkol maka garam akan menjadi larut sata dipanaskan menjadi leleh


               bersama  dengan  air  yang  meleleh  karena  dipanaskan.  Lilin  yang  dibakar  Gambar 32 penggaraman Ikan
               menjadi leleh beberapa saat kemudian.

               Kita beranggapan bahwa pada garam tidak mendapatkan energi panas. Padahal dalam suhu
               normal garam mendapatkan energi panas sehingga menyebabkan lama kelamaan pada garam
               akan larut seperti air dan seaakan menghilang.

               Perubahan wujud zat dari padat menjadi cair disertai dengan perubahan jarak antarpartikel air
               yang  semakin  menjauh  dan    menjadi  semakin  lemah  ikatan  antarpartikelnya  karena
               pergerakan partikel yang terus menerus. Hal ini menyebabkan partikel penyusun akan lebih
               mudah  berpindah  tempat  sehingga  benda  tersebut  akan  berubah  wujud  dari  padat  menjadi
               cair.

               Gambaran pergerakan partikel pada perubahan wujud zat dari padat ke cair (mencair) pada
               garam yang mencair






                                                           33
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43