Page 15 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 15

BABII
                  DOKUMENTASIFOTOBENDACAGARBUDAYA



       A. Pengertian
        1. Dokumentasi foto
        Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "dokumen" adalah surat
        yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan.
        Secara umum "dokumen" dapat pula diartikan sebagai basil rekaman yang dapat
        memberikan informasi tentang sesuatu hal. Dokumen terbagi atas beberapa
        macam: dalam bentuk tulisan atau tekstual (buku, majalah, atau laporan), non-
        tekstual (foto, peta, gambar, kaset, audio visual), dan gabungan antara tekstual
        dan non-tekstual. Sedangkan pengertian "dokumentasi foto" berarti serangkaian
        kegiatan pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi
        yang berkenaan dengan pembuatan dokumen dalam bentuk foto.

        2. Fotografi (Pemotretan) Benda Cagar Budaya
        Pengertian umum dari fotografi adalah "seni dan proses penghasilan gambar
        dengan cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan". Kata fotografi itu
        sendiri berasal dari bahasa Yunani, ''photos" berarti cahaya dan "grafos" berarti
        gambar. Jadi fotografi adalah pekerjaan membuat gambar dengan cahaya. Lebih
        spesifik lagi definisi fotografi menurut Encyclopedia Britanica adalah sebagai
        berikut.
        - fotografi sebagai seni: pada dasarnya adalah basil dari suatu rekaman tetap
         sebuah gambar dengan cara menggabungkan cahaya dan proses kimia.
        - fotografi sebagai teknologi: merekam gambar yang terlihat karena adanya
         cahaya pada benda-benda yang peka cahaya.
        - fotografi dalam arti fungsi:  membuat gambar dari sebuah objek atau benda
         dengan menggunakan suatu sistem lensa dan lempengan peka cahaya atau
         film.
               Di dalam bahasa sehari-hari, fotografi disebut pula sebagai
        "pemotretan", sehingga fotografi yang berhubungan dengan pelestarian benda "
        cagar budaya dapat disebutjuga sebagai "pemotretan benda cagar budaya".
        Pemotretan benda cagar budaya pada prinsipnya sama dengan pemotretan objek-



                                                                              3
       Pedoman Teknis Fotografi Benda Cogar Budaya
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20