Page 16 - Buku Pedoman Teknis Fotografi
P. 16

objek lain pada umumnya; misalnya pemotretan pemandangan, manusia,
            kebidupan sebari-bari, dan sebagainya. Yang membedakan antara keduanya
            terletak pada cara penyajian dan sasaran pemotretannya. Pemotretan biasa lebib
            menonjolkan aspek seni dan suasana, sebingga dalam proses perekaman terdapat
            unsur-unsur yang ditambahkan atau dikurangi untuk memenubi 'selera'
            pemotret. Sedangkan pada pemotretan benda cagar budaya-seperti lazimnya
            pemotretan dokumentatif-aspek yang diutamakan adalab kandungan
            informasinya. lnformasi itu barns tampak pada objek seperti apa adanya tanpa
            boleb dilakukan penambaban ataupun pengurangan. Pengurangan atau
            penambaban yang dilakukan terbadap objek dapat menyebabkan terjadinya
            penurunan kualitas informasi basil rekaman. Penjelasan tentang benda cagar
            budaya berikut semua aspek yang berkaitan dengan perlindungannya dapat
            dibaca pada kitab Undang-undang Nomor 5 Tabun 1992 Tentang Benda Cagar
            Budaya.


            B. Peralatan Teknis dan Dahan Fotografi
            '1.  Peralatan Teknis
            a.  Kamera
            Kata "kamera" diadopsi dari babasa Perancis "chambre" artinya "kamar", dan
            pada 'kamar' ini, biasa disebut badan /camera, secara teknis mempunyai
            konstruksi kedap cahaya. Secara sederbana yang disebut kamera adalab sebuab
            alat untuk membuat gambar dengan mempergunakan cabaya, maka di dalam
            kamera ditempatkan sebuah baban bemama film yang sangat peka terbadap
            cabaya. Jalan masuk cabaya ke dalam kamera disebut lensa. Konstruksi kamera
            terdiri atas dua bagian pokok yaitu badan kamera dan lensa kamera. Bentuk
            konstruksi, desain dan besar badan kamera disesuaikan dengan maksud dan
            tujuan pembuatannya serta film yang akan dipergunakan.

            1) Jenis /camera
            Bila ditinjau dari fungsi kamera dapat digolongkan menjadi dua jenis:
            (1) kamera perekam gambar tunggal dan (2) kamera perekam banyak gambar,
            sehingga gambar tersebut dapat terlibat seperti bidup. Kamera jenis ini disebut
            kamera movie/video.
                   Bila ditinjau cara pembidikannya, kamera dapat dibagi atas:
            - Kamera bidik (view camera), disebutjuga kamera studio karena banyak
             digunakan di studio. Kamera ini berukuran besar dengan menggunakan film
             plat berukuran besar 6 x 6 cm; 6 x 9 cm; 9 x 12 cm bahkan sampai ukuran


            4
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21