Page 45 - Bahasa Indonesia Jurnalistik
P. 45

36 BAHASA INDONESIA JURNALISTIK


          7.  Fungsi metalingual, yakni fungsi yang berfokus pada penggunaan

             bahasa untuk membicarakan bahasa dalam kehidupan sehari-hari.
             Misalnya kata terbantun itu apa artinya?

          Dalam praktiknya, fungsi-fungsi tersebut jarang berdiri sendiri. Antara
          satu fungsi dengan fungsi lain saling terkait dan saling mendukung.
          Dengan demikian, suatu tindak berbahasa dapat mengandung lebih
          dari satu fungsi.


          Fungsi bahasa pada pokoknya adalah fungsi komunikasi disamping
          sebagai fungsi ekspresi diri. Komunikasi dan ekspresi ini merupakan dua
          fungsi bahasa yang tidak dapat dipisahkan meskipun secara konseptual
          dapat dibedakan.

          Apabila kedua fungsi tersebut diurutkan menurut prosesnya, maka
          fungsi utama adalah fungsi ekspresi, sedangkan fungsi kedua adalah
          fungsi komunikasi (Sudiati dan Widyamartaya, 1996).


          Dalam prakteknya, fungsi Bahasa Jurnalisitik tergambar dalam 10
          Pedoman Penulisan Bahasa Jurnalistik yang dikeluarkan Persatuan
          Wartawan Indonesia (PWI), yakni :
          1.  Wartawan Indonesia secara konsekuen melaksanakan pedoman
             Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Hal ini juga harus
             diperhatikan oleh para korektor karena kesalahan paling menonjol
             dalam surat kabar sekarang ini ialah kesalahan ejaan.

          2.  Wartawan hendaknya membatasi diri dalam singkatan atau
             akronim. Kalaupun ia harus menulis akronim, maka satu kali ia harus
             menjelaskan dalam tanda kurung kepanjangan/akronim tersebut
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50