Page 51 - Bahasa Indonesia Jurnalistik
P. 51
42 BAHASA INDONESIA JURNALISTIK
positif dibandingan dengan kata “tidak menginginkan” atau “tidak
menghendaki”. Bagi wartawan, sedapat mungkin agar dalam
menulis berita tidak menggunakan bahasa yang negatif melainkan
bahasa yang positif.
JS Badudu (1988) menyatakan prinsip Bahasa Jurnalistik harus mengacu
pada berikut, yaitu :
1. Ringkas
Artinya dalam penulisan berita wartawan harus menghemat kata.
Kata-kata yang sebenarnya dapat dihilangkan dari kalimat sebaiknya
dihilangkan. Menghemat kata dengan sinonim yang lebih pendek.
Beberapa kata Indonesia sebenarnya bisa dihemat tanpa
mengorbankan tata bahasa dan jelas arti. Misalnya:
Agar supaya agar, supaya
Akan tetapi tapi
Apabila bila
Sehingga hingga
Meskipun meski
Walaupun walau
Dari pada dari
Beberapa kata yang mempunyai sinonim yang lebih pendek
misalnya:
Kemudian lalu
Makin kian
Terkejut kaget
Demikian begitu
Sekarang kini