Page 111 - Buku_Ajar_Penulisan_Jurnalistik-2-136

Kencana Ariestyani, S.Sos., M.Si

memperlihatkan beberapa orang sedang membuat catatan
atau bekerja di komputer. Anda kemudian dapat beralih
ke visual medium shot seorang mahasiswa yang sedang
menulis atau mengetik. Selanjutnya, Anda bisa
menambahkan gambar close-up yang memperlihatkan
tulisan di atas kertas atau jari-jari pada keyboard. Sekuen
atau urutan seperti ini menunjukkan kepada pemirsa
gambaran yang mudah tentang apa yang terjadi, yakni
orang-orang sedang beraktivitas di ruang kelas. Namun,
jika Anda memulai dengan visual close-up, beralih ke long

shot, lalu melompat kembali ke medium shot, kemungkinan
besar pemirsa Anda akan bingung dengan cerita yang
Anda sampaikan (Filak, 2019).

H. Rangkuman
Video journalist merupakan seorang jurnalis tunggal yang
mempunyai kamera dan bekerja secara mandiri. Hal ini berarti
saat meliput di lapangan mereka berperan sebagai juru kamera
sekaligus reporter. Dengan demikian, video journalist melakukan

tugas pengambilan gambar dan wawancara, merekam karya
jurnalistiknya sendiri, mentransfer hasil liputan tersebut ke
laptop atau desktop, memeriksa audio, dan mengedit visual hasil
liputannya. Sejumlah peralatan yang menunjang pekerjaan
jurnalisme video di antaranya mikrofon, kamera, baterai
cadangan untuk kamera, dan tripod.
Ada tiga pengambilan gambar yang menjadi dasar dari
sebagian besar teknik pengambilan gambar untuk berita, baik
yang menggunakan ponsel, kamera kecil VJ, atau juru kamera,

98