Page 79 - Buku_Ajar_Penulisan_Jurnalistik-2-136
P. 79

Kencana Ariestyani, S.Sos., M.Si

                   SETELAH         BERAGAM          UPAYA        KETIGA
                   SUKARELAWAN             BERHASIL         DIHUBUNGI
                   KEMBALI DAN MENGABARKAN DALAM KONDISI
                   SELAMAT//


                    Brooks et al. (2014) menegaskan dalam menulis naskah
            berita   televisi  tanggung   jawab   pertama    kita  adalah
            menghubungkan kata-kata dengan gambar. Kata-kata dan visual
            harus saling melengkapi. Jika tidak, pemirsa akan kesulitan
            memahami pesan yang disampaikan karena mereka akan
            bertanya-tanya tentang apa gambar tersebut. Hal ini berarti antara

            visual dengan naskah harus sinkron dan kata-kata dalam narasi
            melengkapi gambar.


            F. Rangkuman
                    Struktur berita televisi terdiri dari lead, tubuh berita, dan
            penutup atau ending. Penulisannya menggunakan teknik piramida
            terbalik. Unsur 5W1H digunakan dalam penulisan jurnalistik.
            Akan tetapi, dalam jurnalistik televisi unsur-unsur tersebut dapat

            digunakan sesuai kebutuhan, atau tidak semuanya harus ada di
            dalam naskah berita televisi.
                    Lead atau dikenal juga dengan teras berita adalah inti
            keseluruhan berita. Karena diletakkan di atas dalam naskah dan
            berfungsi sebagai intro atau pembuka, maka lead menjadi daya
            tarik berita. Lead yang bagus dapat membuat penonton tertarik
            untuk mengikuti dan menyimak berita sampai selesai.
                    Sebelum   menulis    sebuah   berita,  jurnalis  harus
            mengetahui dengan jelas news angle atau sudut pandang mana



                                          66
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84