Page 22 - Buku Teks Digital Geografi
P. 22

13

       c.   Subsektor Perkebunan

              Perkebunan    adalah   segala    kegiatan   yang    mengusahakan     tanaman    tertentu
       pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai; mengolah, dan
       memasarkan     barang    dan    jasa   hasil   tanaman    tersebut,   dengan    bantuan    ilmu
       pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi
       pelaku usaha perkebunan dan masyarakat. Tanaman yang ditanam bukanlah tanaman yang
       menjadi     makanan      pokok     maupun     sayuran     untuk    membedakannya       dengan
       usaha ladang dan hortikultura sayur mayur dan bunga, meski usaha penanaman pohon buah masih
       disebut usaha perkebunan. Tanaman yang ditanam umumnya berukuran besar dengan waktu
       penanaman yang relatif lama, antara kurang dari setahun hingga tahunan.
              Jenis usaha perkebunan terdiri dari dua, yaitu usaha budidaya tanaman perkebunan dan
       usaha industri pengolahan hasil perkebunan. Berdasarkan jenis tanamannya terbagi menjadi dua
       yaitu perkebunan dengan tanaman musim (tanaman berumur pendek) dna tanaman tahunan.
       Sedangkan berdasarkan pengelolaannya, perkebunan dibedakan menjadi perkebunan besar dan
       perkebunan rakyat.
              Tanaman semusim terdiri dari tebu dan tembakau (Lokal dan Virginia), sedangkan tanaman
       tahunan terdiri dari kenaga, cengkeh, kopi, kakao, kapuk randu, kelapa dan lada.



              Geografia

        Produk yang menjadi unggulan Kabupaten
        Blitar setelah buah kelapa adalah kakao
        yang mampu mengekspor ke luar kota. Salah
        satu pertanian berbasis komunitas yang
        berhasil  mengintegrasikan  masyarakat
        melalui organisasi formal adalah Gapoktan
        Guyub Santoso di Desa Plosorejo atau lebih
        dikenal dengan nama “Kampung Cokelat”.





























           Salah satu produksi jenis tanaman semusim yang ada di
           Kabupaten Blitar adalah tembakau Selopuro yang berasal
           dari Desa Selopuro.

           Sumber: https://komunitaskretek.or.id
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27