Page 27 - Buku Teks Digital Geografi
P. 27
18
a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Sayur dan Buah (Hortikultura)
Selama periode lima tahun terakhir Selain tanaman bahan makanan, tanaman
produksi beberapa komoditas unggulan hortikultura juga berperan dalam pemantapan
mengalami fluktuasi (naik turun). Salah satu kedaulatan pangan melalui peningkatan
komoditi pertanian tanaman pangan pendapatan petani maupun masyarakat secara
unggulan antara lain padi dan jagung umum. Buah-buahan merupakan produk tanaman
produksinya relatif stabil setiap tahun. hortikultura yang terbesar.
Produksi tanaman padi pada periode tahun Pada perioede tahun 2018, produksi
2016-2018 di atas 340.749 ton berupa buah-buahan yang terbesar adalah nanas,
gabah kering panen. Produksi padi pada rambutan, apokat, dan pisang. Selain buah-
tahun 2018 lebih kecil dibandingkan dengan buahan, sayura-sayuran juga merupakan
tahun sebelumnya, bila dicermati pada tahun tanaman hortikultura. Produksi sayuran utama
2018 ini ada penurunan jumlah produksi adalah labu siam, terung, ketimun, kentang, dan
padi sebesar 27.764 ton (GKP) dari tahun tomat dengan masing-masing produksi lebih dari
sebelumnya yang meliputi padi sawah dan 150 ton.
padi ladang. Tanaman hortikultura seperti melon dan
bawang merah, saat ini mulai ditanam oleh petani
• Padi Sawah: jumlah produksi pertanian di Blitar bagian selatan, tepatnya di Kecamatan
tanaman pangan padi sawah pada Bakung. Sebelumnya, petani di kecamatan ini
tahun 2018 adalah sebesar 340.749 hanya menanam ketela. Seiring perkembangan
Kw/Ha dengan persediaan total padi teknologi pertanian dibeberapa tahun
177,16 kg/kapita/tahun. belakangan, terlebih dengan aktifnya petani
• Padi Ladang: jumlah produksi milenial yang menanam komoditas hortikultura,
pertanian tanaman pangan padi berkembang pula dengan penanaman melon dan
sawah pada tahun 2018 adalah bawang merah.
sebesar 39.938 Kw/Ha, Dua desa di Kecamatan Bakung yaitu,
• Jagung: pertanian tanaman pangan Desa Plandirejo dan Desa Ngrejo mendapat
padi sawah pada tahun 2018 adalah dukungan dari Pemerintah Kabupaten Blitar untuk
sebesar 350.818 Kw/Ha, dengan mengembangkan tanaman holtikultura ini.
persediaan 263,32 kg/kapita/tahun. Kelompok Tani Makmur dan kelompok Tani
• Ketela Pohon: pertanian tanaman Rahayu Lestari, kini mengembangkan komoditas
pangan padi sawah pada tahun 2018 hortikultura yang memang jarang sekali ditanam
adalah sebesar 89.260 Kw/Ha, di wilayah Bakung.
dengan persediaan 67
kg/kapita/tahun Geografia
• Ketela Rambat: pertanian tanaman
pangan padi sawah pada tahun 2018 Berdasarkan indeks ketahanan pangan Indonesia
adalah sebesar 3.979 Kw/Ha dengan tahun 2019, Kabupaten Blitar berada diperingkat
persediaan 2,99 kg/kapita/tahun. 78 dari total 416 kabupaten. Dengan data Indeks
• Kacang Tanah: pertanian tanaman Ketersediaan (88,91), Indeks Keterjangkauan
pangan padi sawah pada tahun 2018 (84,85), Indeks Pemanfaatan (73,34) dan
adalah sebesar 6.390 Kw/Ha, dengan Indeks Ketahanan Pangan (81,46).
persediaan 4,80 kg/kapita/tahun, dan Ayo Berlatih
• Kedele: pertanian tanaman pangan
padi sawah pada tahun 2018 adalah Salah satu sektor terbesar dalam memenuhi
sebesar 10.156 Kw/Ha dengan kebutuhan pangan bagi masyarakat, pertanian
persediaan 7,62 kg/kapita/tahun. adalah sektor utama yang berperang penting
dalam ketahanan pangan. Berikan alasan mengapa
sektor pertanian penting dalam pemenuhan
ketahanan pangan