Page 23 - Buku Teks Digital Geografi
P. 23

14
      d.   Subsektor Kehutanan
             Hutan alam menyediakan aneka jenis                 Geografia
      pangan nabati, yang berupa buah-buahan,
      biji-bijian,  umbi-umbian,   pati-patian   dan        Kabupaten Blitar merupakan daerah penyuplai
      sayuran sebagai sumber karbohidrat, protein           minyak kenang dan minyak nilam. Bahkan sebagai
      dan    vitamin  nabati,   serta   menyediakan         penyuplai minyak kenanga nomor satu di Indonesia
                                                            dan nomor tiga di Indonesia untuk minyak nilam.
      beragam jenis pangan hewani yang berupa               Untuk luas area tanam 560 ha, produksi 2.632
      satwa liar. Saat ini, sebagian masyarakat yang        ton/tahun. Sedangkan untuk minyak nilam luas area
      tinggal di dalam dan sekitar hutan, masih             tanam 160 ha, produksi 400 ton/tahun. Kedua
      menggantungkan        sebagian       kebutuhan        potensi ini ekspor ke Singapura dan pasar negara-
      pangannya dari hutan.                                 negara Eropa. Untuk pasar domestik antara lain
             Kontribusi hutan sebagai penyangga             dikirim ke jakarta, Surabaya dan Medan.
      pangan masyarakat desa sekitar hutan dalam            Sementara itu untuk pabrik penyulingan atsiri yang
      kaitannya    dengan    ketersediaan    pangan         ada di Kecamatan Kesamben merupakan rujukan
      nasional juga terlihat dalam tingkat produksi         atsiri di Indonesia Timur. Bupati Blitar juga
                                                            mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Blitar
      pangan yang dihasilkan dari kawasan hutan.            baik potensi wisata alam, seni budaya dan kuliner.
      Hutan   sebagai    penyangga    pangan    bagi
      masyarakat desa sekitarnya memiliki sumber
      pangan penghasil karbohidrat.
             Agroforesti   adalah    salah    bentuk
      pengelolaan sumber daya yang memadukan
      kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-
      kayuan dengan penanaman komoditas atau
      tanaman jangka pendek, seperti tanaman
      pertanian. Potensi pangan dari dalam hutan
      dapat dihasilkan tidak saja pada awal musim
      tanam (tumpangsari), tetapi dapat selama daur
      karena banyak tanaman pangan yang mampu
      hidup di bawah naungan dengan hasil yang
      tinggi.




























                                                              Salah satu wilayah di Kabupaten Blitar, tanaman
                                                                jagung ditanam di kawasan perhutanan Blitar,
                                                               tepatnya di Desa Maliran, Kecamatan Ponggok.

                                                                              Sumber: finance.detik.com
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28