Page 156 - modul inventarisasi hutan
P. 156
(2) Pohon tertekan (baik tanaman asli maupun
asal trubusan) yang tingginya kurang dari ¾
tinggi rata rata pohon anggota maka tidak
dihitung sebagai pohon anggota.
2) Metode Pembuatan PUP
Metode Pengamatan Riap Tegakan dilaksanakan
dengan pembuatan sampling (contoh) berupa petak
ukur yang bersifat permanen (PUP).
a) Teknik Pengambilan Sampel
(1) PUP dibuat pada tegakan yang mewakili
semua umur (umur 1 tahun s/d akhir daur)
pada kelas bonita.
(2) PUP dibuat sesuai dengan kelas bonita yang
ada di masing-masing KPH.
(3) PUP dibuat minimal dengan 2 ulangan pada
masing-masing umur dan kelas Bonita di
setiap BH.
(4) Untuk mengetahui banyaknya PUP yang
harus dibuat adalah dengan rumus sebagai
berikut :
Jumlah PUP = (Tegakan yang diukur
berdasarkan umur tegakan) x (Banyaknya Kelas
Bonita) x (Ulangan)
(5) Untuk mendapatkan data pertumbuhan
tegakan berumur 1 tahun, maka perlu dibuat
PUP pada lokasi tanaman baru dan
dilaksanakan setiap tahun s/d daur.
(6) Khusus petak/anak petak dengan keluasan
lebih dari 4 Ha, maka jarak antar PUP harus
representatif terhadap keluasan.
Hal- 144 Pusdikbang SDM Perum Perhutani