Page 89 - modul inventarisasi hutan
P. 89
h. Kesalahan Pengukuran
Kaitannya dengan pengukuran adalah kesalahan (error).
Secara garis besar kesalahan dapat dibedakan menjadi 3
(tiga) macam, yaitu:
1) Kesalahan pengukuran,
2) Kesalahan karena koreksi yang tidak sempurna atau
tidak ada hubungan kuat antara parameter yang
diukur dengan parameter yang diinginkan.
3) Kesalahan sampling (sampling errors), yaitu
kesalahan yang terjadi karena yang diukur hanya
sebagian kecil dari populasi.
Di antara ketiga macam kesalahan tersebut, kesalahan
pengukuran hampir tidak dapat dihindari. Dalam
pelaksanaan pengukuran dapat dijumpai 4 (empat)
macam kesalahan, yaitu:
1) Kesalahan random (random errors), yaitu eror yang
selalu dijumpai dalam membaca angka-angka pada
alat pengukuran.
2) Kesalahan sistematik, yaitu kesalahan pengukuran
yang terjadi secara periodik. Jenis kesalahan ini
harus dihindari sama sekali.
3) Kesalahan berkompensasi (compensating errors),
kesalahan ini cenderung memberi koreksi satu
dengan yang lain, sehingga hasil pengukuran
seluruhnya akan memperkecil kesalahan total.
4) Kesalahan eksidental (accidental errors), kesalahan
ini terjadi karena pelaksanaan pengukuran yang
kurang cermat. Biasanya terjadi pada “Pengukur”
yang belum berpengalaman.
Pusdikbang SDM Perum Perhutani Hal- 77