Page 42 - BUKU ILMU FALAK
P. 42
BAB VIII
WAKTU SHALAT
Secara bahasa Shalat berasal dari bahasa Arab yang
memiliki arti, ibadah. Sedangkan, menurut istilah, Shalat
bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang
dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
1. Sejarah Waktu Shalat
Shalat sudah dikenal sebelum kedatangan Islam. Bahkan
Yahudi Arab dan Nasrani sudah melaksanakan shalat di tempat
ibadah mereka walaupun dalam bentuk yang berbeda dengan
Islam. Dalam kitab al-Majalis al-Saniyah Syarh al-Arba’in al-
Nawawiyah, Ahmad bin Hijazi menjelaskan secara singkat
sejarah shalat lima waktu yang sudah dikerjakan nabi-nabi
terdahulu.
a. Shubuh
Nabi Adam adalah Nabi pertama yang melaksanakan
shalat subuh. Saat beliau baru diturunkan dari surga ke
dunia, bumi masih gelap gulita. Nabi Adam merasa sangat
ketakutan dengan kegelapan yang menyambutnya. Saat
subuh menjelang dan matahari mulai terbit, Nabi Adam
melaksanakan shalat dua rakaat sebagai tanda syukur
karena sudah terbebas dari kegelapan malam dan
diberikan cahaya matahari sebagai gantinya.
b. Dhuhur
Nabi Ibrahim adalah Nabi yang pertama yang
mengerjakan shalat Dzuhur. Beliau melakukan shalat
sebanyak empat rakaat setelah beliau mendapat wahyu
dari Allah untuk menyembelih puteranya, Nabi Isma‟il yang
diganti dengan seekor domba kurban. Sebagai rasa
Syukur, Nabi Ibrahim shalat empat rakaat pada saat
matahari sudah tepat di atas ubun-ubun kepala.
Ilmu Falak | 42